RDPS
Honda

Penjual Bambu Raup Cuan Jelang HUT Kemerdekaan

Penjual Bambu Raup Cuan Jelang HUT Kemerdekaan

Penjual tiang bendera bambu jelang HUT Kemerdekaan di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan meraup cuan.-Foto: Frans Kurniawan/palpres.com-Palpres.com

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Penjual tiang bendera bambu jelang HUT Kemerdekaan di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan meraup cuan.

Pasalnya penjualan bambu meningkat dan laris manis jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Meski tak tentu, perhari rata-rata penjual dapat menjual bambu antara 3 sampai 5 batang.

"Tahun ini mulai ada keramaian, penjualan tak tentu yang beli. Sehari bisa tiga batang, kadang habis," kata Samsudin, penjual tiang bendera bambu yang mangkal di Jl Garuda Hitam dekat Taman Bambu Runcing, Senin (8/8/2022) kepada wartawan.

BACA JUGA:Bentangkan Bendera Merah Putih di Atas Sungai Lalan

Dia menjelaskan, harga bambu yang dijualnya perbatang Rp10 ribu dengan jenis bambu hijau dan kuning. Panjangnya beragam mulai 3 meter, 4 meter dan 5 meter.

"Bambu punya kebun sendiri di Mesat. Ngambilnya 30 batang. Memang kalau sekarang mencari bambu susah, sudah jarang ada tanamannya di pekarangan atau belakang rumah," ungkapnya.

Menurut Samsudin, bambu warna hijau paling banyak dibeli. Sebab ia menjelaskan, pembeli berpikiri kalau membeli bambu kuning khawatir mudah rapuh dan tahun depan tidak bisa dipakai lagi.

Padahal tambah Samsudin, bambu kuning justru lebih ringan dan warnanya kuning karena memang usia bambu sudah tua.

BACA JUGA:Pemkab OKU Bagikan Ribuan Bendera Gratis, Semarakkan HUT RI ke-77

"Tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya karena Covid. Biasanya bambu mulai ramai dicari seminggu jelang 17 an," timpalnya.

Selain menjual tiang bendera bambu, Samsudin juga menjual pernak pernik bendera dan umbul-umbul. Harga yang ditawarkan bendera tergantung ukuran mulai Rp20 ribu, Rp25 ribu sampai Rp40 ribu.

"Jualan mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: