Momen Semangat Hijrah di Tahun Baru

PALEMBANG, PALPRES.COM – Warga Korem 044/Garuda Dempo menyelenggarakan peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H/2022 M di Masjid Al Ikhlas Markas Korem 044/Gapo, Kamis (11/08/2022).

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Prajurit, PNS dan Persit jajaran Korem 044/Gapo mengambil tema "Dengan Semangat Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah/2022 Masehi, Sebagai Momentum Memakai Hidup Dengan Semangat Hijrah”.

Kasi Pers Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf Prima Hadinuranto, S.Pd, M.Pd, menyampaikan ucapan selamat memasuki tahun baru Islam 1444 H kepada seluruh umat Islam dan keluarga besar Korem 044/Gapo.

“Momen pergantian tahun ini sudah selayaknya kita manfaatkan untuk bermuhasabah, mengoreksi diri dalam rangka lebih meningkatkan kualitas pribadi kita sebagai umat beragama sekaligus meningkatkan kualitas pengabdian kita sebagai prajurit dan PNS Korem 044/Gapo,” ungkapnya.

BACA JUGA:Korem 042/Gapu Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H

Lebih lanjut, disampaikan dengan tema pada peringatan tahun baru 1444 H kali ini mengandung pesan, agar dapat mengubah sikap dan perilaku menuju ke arah yang lebih baik.

Seperti peningkatan kuantitas dan kualitas ibadah, amal kebajikan, perubahan mental spiritual, disiplin dan etos kerja dalam setiap pelaksanaan tugas selaku prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat.

“Di samping itu prajurit dan PNS harus dapat menjadi contoh dan suri tauladan bagi masyarakat dalam bersikap dan berperilaku, dengan senantiasa menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan NKRI dengan mengaplikasikan tindakan baik dalam pelaksanaan keseharian bersama keluarga, tugas sehari-hari di kantor maupun dalam berinteraksi dengan masyarakat di sekitar kita,” terangnya.

Sementara itu, Ustaz Syofwatillah Mohzaib dalam tausiahnya mengingatkan bahwa makna 1 Muharram adalah harus ada perubahan dalam kehidupan.

BACA JUGA:Peringatan Tahun Baru Islam di Muba, Pj Bupati: Momentum Introspeksi

“Orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari kemaren, orang yang merugi adalah orang yang hari kemaren sama dengan hari ini dan orang yang dilaknat adalah orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemaren. Untuk itu dengan momentum tahun baru Islam ini kita jadikan sebagai momentum untuk berubah. Filosofi perubahan tentu ke arah yang lebih baik,” terang Ustaz Syofwatillah

Selain itu, Syofwatillah juga menguraikan tentang sejarah penanggalan tahun Hijriyah bagi umat Islam serta amalan-amalan yang baik dilakukan.

Turut hadir dalam acara tersebut para Kasi Kasrem 044/Gapo, para Pasi Korem, para Dan/Kabalak Korem, personil Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Korem 044/Gapo. (rilis)

Sumber: