Honda

HUT RI ke-77, Museum Batubara Bukit Asam Resmi Dibuka

 HUT RI ke-77, Museum Batubara Bukit Asam Resmi Dibuka

Launching Museum Batubara Bukit Asam yang dilakukan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus.--SMSI

MUARA ENIM, PALPRES.COM - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Museum Batubara Bukit Asam resmi dibuka. 

Soft launching museum ini dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Muara Enim Kurniawan, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida), dan jajaran Direksi PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sejak 2016, PTBA dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah mencanangkan Program Tanjung Enim Kota Wisata. 

Tujuannya agar Tanjung Enim yang merupakan kawasan tambang batubara dapat menjadi destinasi wisata dan mandiri setelah kandungan batubara sudah habis.

BACA JUGA:Walikota Pagaralam Temui Dirut PT BA dan Dirut Bank Mandiri, Ternyata Ini yang Dibahas

Salah satu langkah untuk mewujudkan Tanjung Enim menjadi kota wisata adalah pembangunan Museum Batubara Bukit Asam. 

Museum ini merupakan salah satu aset yang digunakan untuk menyimpan, mengoleksi, konservasi, riset, edukasi, maupun hiburan. 

"Berbahagia sekali di hari yang baik ini, kami masyarakat Muara Enim mendapat kado spesial dari PTBA berupa sebuah kompleks Museum Tambang Batubara yang Insya Allah akan menjadi ikon kota wisata Tanjung Enim," kata Kurniawan dalam sambutannya, Rabu (17/8).

Ia menambahkan, pihaknya mendukung dan menyambut baik kehadiran museum pertama di Muara Enim ini. 

BACA JUGA:Bukit Asam Sabet 3 Penghargaan di Ajang TJSL & CSR Award 2022

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Muara Enim, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian PTBA terhadap pembangunan di Bumi Serasan Sekundang," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi dan Produksi PTBA Suhedi menyatakan bahwa peresmian ini merupakan wujud komitmen PTBA dalam hal visi sustainability, khususnya pengelolaan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan. 

“Kami berharap nantinya akan memberikan manfaat yang besar melalui pengelolaan yang baik dengan melibatkan unsur masyarakat," kata Suhedi. 

Museum Batubara diharapkan dapat menjadi landscape sekaligus objek wisata pendidikan bagi masyarakat Sumatera Selatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: smsi