Honda

Warga Bingin Rupit Minta Bangun Tanggul

Warga Bingin Rupit Minta Bangun Tanggul

Warga Bingin Rupit Minta Bangun Tanggul-Foto: Istimewa-

MURATARA, PALPRES.COM - Warga Desa Bingin Rupit Kecamatan Rawas Ilir,  Muratara, meminta kepada Anggota Komisi III DPR RI Siti Nurizka Puteri Jaya SH MH, untuk membangun tanggul.

Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya longsor di sepanjang aliran sungai tersebut.

"Ini akan kita prioritaskan untuk segera dibangun baik di pusat maupun provinsi," kata Siti saat bertemu dengan masyarakat.

Menurut Siti Nurizka, tanggul tersebut sangat mendesak dan menjadi prioritas sehingga warga tidak ada ketakutan lagi ketika tanggul sudah dibangun.

BACA JUGA: Empat Rumah di Modong Nyaris Longsor

"Oleh karena itu kita berharap segara direspon oleh pihak terkait,dan tentu akan kita perjuangkan secara cepat,"katanya.

Sementara itu, ia mengajak dan meminta masyarak untuk selalu taat hukum dan tata tertib dalam beraktifitas setiap hari.

"Dengan taat hukum dan menjaga ketertiban antar sesama adalah perilaku hidup yang sangat baik,"kata politikus muda ini.

Anggota Fraksi Gerindra ini juga mengimbau akan bahaya penyalahgunaan narkoba,karena narkoba merusak sendi-sendi kehidupan.

BACA JUGA:Popo Ali Bantu Korban Longsor dan Kebakaran

Satu Rumah Tergerus Air Sungai

Sebelumnya, satu unit rumah warga di Dusun II Desa Terusan Muara, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banuasin, Sabtu (13/8) sekitar pukul 13.00 WIB tergerus ke sungai akibat tanah longsor.

"Kita sudah dapatkan laporannya terkait kejadian itu," kata Camat Sumber Marga Telang, Hasanul Haq.

Akibatnya, satu unit rumah warga bernama Rizal rusak parah, usai terperosok ke bantaran sungai.

BACA JUGA: Jalan Tertimbun Longsor, Warga Pulau Beringin Terjebak

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Pemilik rumah sudah mengetahui bahwa rumahnya akan terperosok sehingga cepat menyelamatkan diri.

Diperkirakan kerugian atas kejadian ini mencapai Rp40 juta. Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.

"Sudah dilaporkan, "imbuhnya.

Berdasarkan informasi di lapangan, tiang listrik ikut tergerus tanah longsor itu hingga jatuh ke sungai.

BACA JUGA:Muratara Masuk Daerah Rawan Longsor di Sumsel

Warga secara gotong royong melakukan perbaikan tiang listrik bersama instansi terkait, agar aliran listrik kembali normal.

"(Minggu) pagi tadi perbaikannya. Saat ini sudah normal kembali, " terangnya.

Peristiwa tanah longsor itu sempat viral di media sosial Facebook dan mendapatkan komentar beragam warganet.

Pantas saja mati lampu. Ada tiang listrik yang roboh," kata Ziput, warga sekitar.

BACA JUGA:Longsor di OKU Selatan Timbun 2 Unit Rumah

Sementara itu, Sukardi, Wakil Ketua I DPRD Banyuasin mengatakan, warga yang tinggal di bantaran sungai rawan erosi dan longsor.

"Sebenarnya mereka sudah tahu itu," ujarnya.

Sehingga warga yang membangun rumah di bantaran sungai menyiasatinya dengan menggunakan tiang.

Padahal dalam aturannya, pembangunan di daerah aliran sungai itu tidak diperbolehkan.

BACA JUGA:BSI dan Laznas BSM Umat Salurkan Bantuan Ke Lokasi Longsor di Bogor

Ia menghimbau masyarakat agar dapat lebih waspada dan berhati hati di kemudian hari.

Sukardi juga berharap kesadaran akan dari masyarakat terkait hal itu, serta adanya tindakan dari pemerintah untuk memasang rambu larangan membangun rumah di bantaran sungai.

"Pemerintah juga harus turun tangan," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: