Honda

60 Peserta Ikuti Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja

60 Peserta Ikuti Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan (Sumsel) bekerja sama dengan LSP Pariwisata Rafflesia dan LSP Pariwisata Hospitaliti Nasional menggelar sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja di bidang pariwisata.-Alhadi Farid-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM- Sebanyak 60 peserta mengikuti sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja bidang pariwisata Tahun 2022 di Fave Hotel Palembang.

Diketahui, kegiatan yang berlangsung sehari ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan (Sumsel) bekerja sama dengan LSP Pariwisata Rafflesia dan LSP Pariwisata Hospitaliti Nasional. 

Kegiatan dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Dr Hj Megawaty. 

Kepala Bidang Destinasi Heny Susantih mengaku kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Disbudpar dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja bidang pariwisata. 

BACA JUGA:Serunya Emak-emak di Palembang Ikut Lomba Menghias Kue

Dengan skema yang diuji pada sektor Hotel dan Restoran, yaitu Sales Marketing, F&B service, F&B product dan Housekeeping. 

“Ada sekitar 60 orang yang mengikuti ujian kompetisi ini yakni berasal dari anggota BPD PHRI Sumsel, pegawai hotel dan pegawai restoran. Semoga dengan adanya kompetisi ini dapat meningkatkan dan menjamin kredibilitasnya terutama saat melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab,” harapnya. 

Sebelumnya, Disbudpar Sumsel juga menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) pengembangan kompetensi sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif tingkat lanjutan tahun 2022, selama dua hari 24-25 Agustus 2022 di hotel Swarna Dwipa Palembang.

BACA JUGA:Kecamatan Kikim Selatan Targetkan Penurunan Angka Stunting

Dalam kegiatan ini melibatkan para pelaku ekonomi kreatif se-Sumsel dan para pegawai Disbudpar kabupaten/kota se-Sumsel. 

“Ada sekitar 50 peserta yang diberikan bekal pengetahuan dan kemampuan sehingga dapat memperkuat kapasitas para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di provinsi Sumsel,” jelas Heny.

Sementara itu, Sekretaris Disbudpar Sumsel, Dr Hj Megawati, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan diri, meningkatkan kompetensi dari para pelaku-pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dibidang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Peran pengembangan kompetensi di Sumsel, sebenarnya pada saat ini, sesuai dengan Undang-Undang setiap SDM itu harus bersertifikat dan harus memiliki berkompetensi,” ujarnya.

BACA JUGA:Habis Panen Buah Durian Terbitlah Duku

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: