Honda

Jutaan UMKM Baru Lahir Terbantu Lewat @GrabMerchantID

Jutaan UMKM Baru Lahir Terbantu Lewat @GrabMerchantID

Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki (tengah) menghampiri salah satu booth yang tengah berjualan dan di live TikTok Live Shopping di acara Kopdar UMKM Nasional dengan Dua Perwakilan dari pemilik UMKM Flicka Bags (kedua dari kanan dan kanan) ditemani --Istimewa/palpres.com

JAKARTA, PALPRES.COM- Dalam semangat Hari UMKM Nasional 2022, Grab, superapp terkemuka di Asia Tenggara, dan OVO, tekfin unicorn Indonesia yang berfokus pada platform pembayaran digital dan layanan finansial.

Dan memperkenalkan Solusi UMKM Terpadu di @GrabMerchantID sebagai portal informasi satu pintu untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berfokus pada tiga pilar utama.

Yaitu memberikan akses ke konsumen melalui digitalisasi, pusat informasi tentang izin dan sertifikasi, serta akses ke modal usaha. 

Inisiatif Grab dan OVO ini adalah untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong lahirnya pelaku UMKM baru dan mempercepat adopsi digital pelaku usaha. 

BACA JUGA:Nuface Palembang Gelar Kpop Dance Competition, Kenalkan Produk Baru Makin Cantik Ala Korean Look

Solusi UMKM Terpadu di @GrabMerchantID disosialisasikan pada acara Kopdar UMKM Nasional di Gedung SMESCO Indonesia yang diikuti oleh sejumlah pemilik bisnis dan perwakilan komunitas UMKM (Indonesia Creative Cities Network, UKM Indonesia, Tangan di Atas dan Sahabat UMKM).

Serta dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, dan President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata. 

Akses ke modal usaha, kejelasan mengenai izin dan regulasi serta akses ke konsumen masih menjadi tiga kendala utama dalam mendirikan usaha baru atau bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha. 

“Ketiga hal tersebut merupakan tantangan besar ketika saya baru memulai usaha sendiri. Kemudahan mengakses informasi terkait modal, peraturan dan bagaimana cara menggaet konsumen yang lebih luas sangatlah membantu bagi usaha kecil yang masih memiliki keterbatasan sumber daya,” jelas Alanda Kariza, penulis, aktivis dan pemilik usaha kuliner Bearrito, di sela-sela diskusi Kopdar UMKM Nasional. 

“Begitu banyak jejaring komunitas kreatif kami yang mengandalkan media sosial dalam kegiatan usahanya. Untuk itu pusat informasi yang kredibel dan mudah dicerna di media sosial juga menjadi krusial agar para pelaku usaha, UMKM khususnya, bisa mengakses informasi/solusi/program yang tepat untuk mengembangkan usahanya,” Fiki Satari, Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN).

BACA JUGA:Gelar Sepeda Lipat Race, CitraLand Gandeng Sel-P

Digitalisasi UMKM menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional. Tercatat, pada 2020 jumlah UMKM yang memanfaatkan kanal digital hanya 8 juta dan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, kini jumlahnya meningkat pesat menjadi 19 juta. 

Grab dan OVO telah menjadi mitra strategis pemerintah Indonesia dalam mendukung tercapainya 30 juta UMKM yang didigitalisasi pada 2024. 

Sejak pandemi hingga Mei 2022 tercatat lebih dari 2 juta UMKM sudah didigitalisasi melalui ekosistem Grab dan OVO. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: