Honda

25 Pelaku UMKM Produktif Ikuti Pelatihan Manajerial

25 Pelaku UMKM Produktif Ikuti Pelatihan Manajerial

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Lubuklinggau gelar pelatihan manajerial bagi Wirausaha Produktif di Kota Lubuklinggau. -Fran Kurniawan-Palpres.com

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota LUBUKLINGGAU gelar pelatihan manajerial bagi Wirausaha Produktif di Kota LUBUKLINGGAU

Kegiatan ini diikuti 25 peserta dari pelaku UMKM di Kota Lubuklinggau.

Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe yang diwakili Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan, Nobel Nawawi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada dinas Koperasi dan UKM yang telah menggelar kegiatan ini.

Mengingat pentingnya peran UMKM dalam perekonomian nasional, pemerintah daerah harus melakukan pemberdayaan dan pengembangan terhadap pelaku UMKM khususnya di Lubuklinggau.

BACA JUGA:Tingkatkan Minat Baca Anak, Seluruh Desa di Kikim Selatan Miliki Perpustakaan

“Saat ini, UMKM sudah lebih dari 6.000, harapan saya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam bidang perencanaan usaha dan strategi pengembangan bisnis, manajemen keuangan dan manajemen pemasaran,” katanya.

Menurutnya, strategi pemasaran saat ini yang paling efektif adalah strategi digital marketing, sebab pesatnya pekembangan internet yang mencapai 73,3 persen.

Digital marketing menjadi strategi pemasaran paling cepat, efektif, kuat dan dapat menggerakkan perubahan pada banyak sektor yang mempengaruhi perekonomian.

"Selain itu, UMKM harus dapat mengatur arus dana yang berasal dari hutang. Karena, hutang harus digunakan bersifat produktif atau untuk usaha bukan konsumtif. Sehingga penggunaan dana melalui hutang dapat terkontrol dengan baik," jelas Nobel.

BACA JUGA: Pembangunan MCK Dimulai, Ini yang Dilakukan Personel Kodim 0405/Lahat

Sementara, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Wiwin Eka Saputra menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong produk UMKM menuju pasar modern dan komoditi ekspor serta dapat meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam bidang manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan standarisasi.

"Untuk narasumber berasal dari dinas Koperasi dan UKM, Bank Sumsel Babel, Loka POM, Bappeda Litbang serta dari praktisi dari klinik UMKM bersama,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: