Polrestabes Palembang Terjunkan Ratusan Personel Polisi ke SPBU

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pemerintah akhirnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dari Solar, Pertalite, dan Pertamax bersubsidi dan non subsidi, Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan hari ini (Sabtu,red) atas perintah Kapolrestabes Palembang, baik itu Satreskrim dan SatIntelkam mengadakan diskusi terkait kemungkinan kenaikan BBM yang ada di Indonesia.

"Dari segi Polrestabes, khususnya kami Satreskrim juga sudah diinstruksikan dari Bareskrim ke Polda Sumsel terkait pengawasan dan penegakkan hukum," ujar Kompol Tri Wahyudi, Sabtu 3 September 2022.

Lanjutnya, itu sudah jelas ada standar aturan bila memang terjadi penyalahgunaan penyaluran atau angkutan terkait BBM akan ditindak dengan tegas sesuai dengan UU Migas dan Cipta Kerja. 

BACA JUGA:Antisipasi Gejolak Kenaikan Harga BBM, Polda Sumsel Bakal Lakukan Pengawasan

"Untuk anggota sudah kita terjunkan dan perluas, setiap daerah per Polsek kita libatkan ada sekitar 116 personel Reskrim dalam rangka pengawasan.

Juga memasang spanduk imbauan serta kontrol di SPBU, koordinasi bersama Pertamina, Dinas Perdagangan, dan stakeholder yang ada kaitannya dengan ini kita ikut sertakan," jelas Kompol Tri.

Selain itu juga ada juga yang melakukan patroli. 

Untuk selama ini belum ada yang diamankan, baik itu terkait oknum yang melakukan penimbunan, kita juga sudah lakukan patroli bersama sama dengan Pertamina. 

BACA JUGA:Ini Kondisi SPBU Lubuklinggau Pasca Pengumuman Kenaikan Harga BBM

Dan dari hasil ini dari Pertamina sudah ada 2 SPBU yang diberikan teguran," tukasnya.

Lebih jauh dikatakan Kompol Tri, hingga saat ini dari hasil laporan setiap anggota Polsek per daerah yang melakukan pengawasan di setiap SPBU melaporkan kondisi aman dan kondusif. 

"Sudah ada laporan setiap SPBU dari personel pengawasan di SPBU kondisi aman dan kondusif, hanya sedikit ada antrean panjang yang cukup padat dari warga yang mengisi minyak," tutupnya.  

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) bakal melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sumsel.

Sumber: palpres.com