Honda

Mulai Besok, LRT Sumsel Tambah 6 Perjalanan

Mulai Besok, LRT Sumsel Tambah 6 Perjalanan

Warga Kota Palembang Yang memanfaatkan LRT. --Foto: Alhadi Farid Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Mulai besok, 5 Setember 2022, rute Light Rail Transit (LRT) Sumsel akan bertambah 6 perjalanan.

Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menyampaikan, selama bulan September 2022 LRT Sumsel akan melakukan uji coba 94 perjalanan dari sebelumnya 88 perjalanan.

Adapun waktu operasional LRT mulai jam 05 05 WIB, dan keberangkatan terakhir dari stasiun Bandara pukul 19.55 WIB tiba di stasiun DJKA pukul 20.43 WIB.

"Uji coba penambahan jadwal kita ini untuk mengakomodir permintaan masyarakat pengguna LRT Sumsel yang melakukan aktivitas pagi hari dan mempunyai jam kerja hingga malam hari, karena kondisi pandemi covid-19," ujarnya, Ahad 4 September 2022.

BACA JUGA:HUT ke-77 Kemerdekaan RI, LRT Sumsel Hadirkan Kartu Berlangganan Paket Merdeka

Saat ini sudah mulai membaik dan meningkatnya aktivitas masyarakat serta mendukung program gerakan kembali ke angkutan umum (GNKAU).

Selama Tahun 2022 sampai dengan triwulan III ini LRT Sumsel telah mengangkut 1.857.563 penumpang dengan rata-rata penumpang perhari 7.058 weekday dan 11.463 weekend.

Lebih lanjut Aida menjelaskan uji coba penambahan 94 perjalanan selama bulan September ini akan terus dievaluasi dengan memperhatikan kesiapan sarana dan prasarana serta kondisi pendukung lainnya agar keselamatan dan kenyamanan operasional perjalanan LRT Sumsel.

"Kita bersama Balai Pengelola Kereta Api ringan Sumsel (BPKARSS) akan terus mengingatkan dan mengedukasi masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan agar perjalanan menjadi lebih aman, sehat dan menyenangkan," katanya.

BACA JUGA:Masa Libur Sekolah dan Fornas VI, Penumpang LRT Sumsel Mengalami Peningkatan

Diharapkan dengan uji coba penambahan jumlah perjalanan akan lebih meningkatkan minat masyarakat menggunakan LRT dan menjadikan LRT Sumsel sebagai bagian penting dalam sistem transportasi publik dimasa pandemi covid19.

Sementara itu, KAI (Persero) sebagai operator LRT Sumsel telah melayani masyarakat Sumsel selama 4 tahun, sejak 23 Juli 2018 lalu beroperasi.

LRT Sumsel mulai digunakan untuk mendukung transportasi atlet pada perhelatan Asian Games ke 18 tahun 2018 lalu.

LRT Sumsel tumbuh sebagai budaya baru bertransportasi yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan dengan 13 stasiun yang siap melayani naik turun penumpang dan harga tiket yang terjangkau Rp5.000 untuk antar stasiun selain stasiun Bandara dan Rp10.000 untuk dari dan menuju Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badarudin II.

BACA JUGA:Pasca Pemadaman, Operasional LRT Sumsel Kembali Normal

Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan 4 tahun LRT Sumsel beroperasi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Sumatera Selatan khususnya kota Palembang.

Bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS), kita selaku pengelola berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa LRT diantaranya mempercepat jarak tempuh, waktu tunggu antar stasiun (headway), integrasi moda," ujarnya.

Penambahan jumlah perjalanan perhari, kemudahan memilih alat pembayaran untuk pembelian tiket, perbaikan sarana dan prasarana hingga feeder Oplet Musi Emas.

Aida juga menjelaskan dinamika selama 4 tahun operasional LRT Sumsel adanya kenaikan jumlah penumpang LRT dari tahun 2018 sampai Triwulan I tahun 2020 mengiringi perjalanan operasional LRT Sumsel, dari awal rata-rata perhari 3 ribu penumpang, meningkat menjadi rata-rata 7 ribu penumpang perhari.

BACA JUGA:Pakai BSB Cash Edisi FORNAS VI Gratis Naik LRT

Jumlah itu mencapai 10-12 ribu penumpang di waktu weekend dengan total 927.432 penumpang ditahun 2018, naik menjadi 2.619.159 penumpang di tahun 2019.

"Hal ini menunjukan LRT yang kita kelola menjadi alternatif pilihan bertransportasi masyarakat dengan harga tiket yang terjangkau dan kualitas pelayanan yang baik," katanya.

Saat pandemi covid-19 terjadi di Indonesia, termasuk Sumatera Selatan, LRT Sumsel secara otomatis mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah dalam mendukung memutus penyebaran covid-19 dengan pembatasan jumlah dan jam operasional serta penerapan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah selama masa pandemi.

Hal ini cukup mempengaruhi okupansi penumpang. Pandemi ini membuat jumlah pengguna LRT menurun menjadi rata-rata 400 penumpang perhari di awal-awal pandemi dan bertambah menjadi berkisar rata-rata 700 penumpang per hari sehingga untuk semester pertama 2020 LRT Sumsel mengangkut 766.427 penumpang.

BACA JUGA:Lampu Jalan LRT di Palembang Padam Karena Kabel Dicuri

Di tahun ke empat operasional LRT Sumsel, situasi pandemi covid-19 sudah semakin membaik, pelonggaran pembatasan dan meningkatnya aktivitas masyarakat membuat okupansi penumpang LRT ikut membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: