Honda

Bantu Warga Terimbas Kenaikan BBM Polres Pagaralam Bagikan Sembako

Bantu Warga Terimbas Kenaikan BBM Polres Pagaralam Bagikan Sembako

Personel Polres memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak kenaikan BBM.-Eko Wahyudi-Palpres.com

PAGARALAM, PALPRES.COM- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai terasa oleh warga. 

Untuk itu, satuan polisi Polres Pagaralam memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada tukang ojek, sopir angkot, tukang somai, ojek gandeng yang terdampak kenaikan BBM tersebut.

Pada kesempatan itu Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono Melalui Kasi Propam AKP Herry Widodo didampingi Kasat Sabara dan Kasi Humas mengatakan pihaknya memberikan bantuan sosial terhadap para pekerja yang terdampak kenaikan BBM.

“Bansos yang diberikan berupa sembako bentuk kepedulian Polres Pagaralam terhadap para pelaku usaha angkutan umum," jelasnya.

BACA JUGA:BBM Naik, Ongkos Travel Naik di PALI Jadi Rp 130 Ribu

Bantuan yang diberikan kepada para pekerja tukang ojek, supir angkot, tukang somai, ojek gandeng yang membutuhkan besar harapan dapat meringankan beban dampak dari kenaikan harga BBM.

“Harapannya bantuan ini dapat mengurangi beban kebutuhan pokok tukang ojek, sopir angkot, tukang somai, ojek gandeng dampak dari kenaikan BBM. Selain itu dapat terciptanya hubungan baik antara para tukang ojek, sopir angkot, tukang somai, ojek gandeng dengan Polri khususnya Polres Pagaralam,” jelasnya.

Berita sebelumnya, guna meringankan beban warga khususnya para sopir angkot, ojek, dan tukang becak akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Polres Lubuklinggau khususnya bagian Satreskrim dikomandoi Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, Selasa 6 September 2022 membagikan sembilan bahan pokok (sembako). 

"Kegiatan kita hari ini membagikan sembako bantuan sosial kepada warga masyarakat yang ikut terdampak merasakan kenaikan harga BBM,"  kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui AKP Robi Sugara. 

BACA JUGA:Harga Eceran BBM Tembus Rp 13 Ribu Per Liter di Martapura

Dia menerangkan, bahwa warga terdampak yang diberikan yakni kepada sopir angkot, tukang becak, tukang ojek.

"Adapun paket sembako yang diberikan kepada warga masyarakat beras 5 kg sebanyak 50 kg atau 10 paket beras dan ini akan dilakukan secara continue setiap hari oleh Polres Lubuklinggau, " tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: