Pengurus Persatuan Ahli Gizi Lubuklinggau Dikukuhkan
Berfoto bersama usai pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kota Lubuklinggau Periode 2022-2027 dan pembukaan Seminar Gizi Nasional di Aula RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, Sabtu, 10 September 2022. -Fran Kurniawan-Palpres.com
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra, Kahlan Bahar didampingi Kadinkes Lubuklinggau, Erwin Ermeidi membuka kegiatan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kota Lubuklinggau periode 2022-2027 dan Seminar Gizi Nasional di Aula RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, Sabtu, 10 September 2022.
Seminar Gizi Nasional tersebut mengangkat tema ‘Cegah Stunting, Ciptakan Generasi Cerdas, Aktif dan Produktif’.
Kegiatan berlangsung secara luring dan daring.
Diikuti 50 peserta secara luring dan 460 peserta daring melalui aplikasi zoom meeting.
BACA JUGA:Teddy Minta FKBPD OKU Wujudkan Pilkades Serentak yang Aman dan Damai
Ketua DPD Persagi Sumatera Selatan, H Muhammad Lubis mengatakan, ahli gizi dituntut untuk bekerja lebih giat dan jangan sampai ada kesalahan dalam menentukan gizi anak.
"Semoga dengan kegiatan ini, mampu meningkatkan kompetensi ahli gizi serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan sebagai upaya untuk meningkatkan kontribusi organisasi PERSAGI dalam mengentaskan stunting," imbuhnya.
Lubis mengucapkan selamat untuk pengurus yang dilantik hari ini.
“Selamat bekerja, semoga dapat memajukan Persagi dan bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.
BACA JUGA:Calon Kades Perempuan di Muratara Tidak Terima Digugurkan, Kuasa Hukum: Ijazah Klien Kami Asli
Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra, Kahlan Bahar dalam sambutannya mengatakan, peran ahli gizi sangat penting dalam kesehatan di masyarakat.
Untuk itu, ia mengajak untuk terus berkolaborasi, berkerja sama sesuai keahlian masing-masing dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Pemerintah mengapresiasi adanya kegiatan ini. Mari sama-sama bahu membahu bekerja keras sesuai keahlian masing-masing, sehingga apa yang kita harapkan terciptanya generasi cerdas dan bebas stunting akan terwujud,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Lubuklinggau, Erwin Armeidi menyampaikan, selain upaya pencegahan yang telah dilakukan, pemerintah juga akan melaksanakan program penurunan angka stunting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: