RDPS
Honda

Dinas Koperasi dan UKM Lubuklinggau Harapkan Koperasi Patuhi Azas dan Prinsipnya

Dinas Koperasi dan UKM Lubuklinggau Harapkan Koperasi  Patuhi Azas dan Prinsipnya

Staf Ahli bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, AH Ritonga saat mengalungkan tanda peserta pelatihan bagi pengurus dan pengawas koperasi yang beroperasi di Kota Lubuklinggau-Frans-palpres.com

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM -Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota LUBUKLINGGAU menggelar pelatihan bagi pengurus dan pengawas Koperasi yang beroperasi di Kota LUBUKLINGGAU

Hal ini penting bagi pengurus dan pengawas, agar dapat memahami bagaimana pengelolaan yang baik dan benar.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini dibuka oleh Staf Ahli bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, AH Ritonga di meeting room Hotel Dewinda.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Wiwin Eka Saputra melalui Sekretaris, Dedi Aprian menyampaikan, bahwa kegiatan ini diikuti 25 orang peserta dari koperasi di Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:Genjot Kesejahteraan Nelayan, Pemkab Muba Dorong KUB Menjadi Koperasi Perikanan

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk memahami dan mengerti cara pengelolaan koperasi dengan baik dan benar, serta meningkatkan pemahaman pengurus dan pengawas tentang jati diri dan struktur organisasi dalam koperasi," jelas Dedi.

Selain itu, dia menyebutkan bahwa agar koperasi dapat menyajikan laporan pertanggungjawaban dengan baik dan benar sesuai dengan standar akuntansi keuangan

Kemudian juga agar mampu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi.

Sementara, AH Ritonga menyampaikan dalam sambutannya bahwa pengurus dan pengawas dalam koperasi memegang peranan penting, sehingga harus meningkatkan tentang tata cara pengelolaan koperasi dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur.

BACA JUGA:Dinas Koperasi UMKM Lubuklinggau Beri Pelatihan kepada Wirausaha Pemula

"Tentu pelatihan ini, penting dilakukan. 

Sehingga diharapkan koperasi dalam melaksanakan kegiatannya dapat mematuhi azas dan prinsip koperasi.

“Peserta juga dapat berperan aktif dalam pelatihan ini, misal ada permasalahan pada koperasi kita, ini peluang emas untuk sharing tentang masalah yang dihadapi, solusi yang didapat,” paparnya.

Karena kehadiran koperasi, memberikan kesejahteraan khusus kepada anggotanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com