Honda

Penggemukan Sapi di OKU Timur Jadi Pilot Project Perhiptani Sumsel

Penggemukan Sapi di OKU Timur Jadi Pilot Project Perhiptani Sumsel

Perhiptani Sumsel di OKU Timur akan melakukan pengembangan dan penggemukan hewan ternak bakalan Sapi di OKU Timur yang didukung oleh Bank Sumsel Babel.-Arman-Palpres.com

OKU TIMUR, PALPRES.COM- Perhiptani Sumsel di OKU Timur akan melakukan pengembangan dan penggemukan hewan ternak bakalan Sapi di OKU Timur yang didukung oleh Bank Sumsel Babel.

Acara ini bersamaan dengan penandatanganan MoU dan Sosialisasi Corporate Farming Plus (CFP) Perusahaan PT Simco Anugerah Mandiri, Selasa 13 September 2022.

Dalam arahannya, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST mengapresiasi Perhiptani Sumsel, bagaimana upaya peternakan sapi ini dapat dikembangkan di Kabupaten OKU Timur

Hal ini sangat luar biasa karena tidak menggunakan anggaran APBD yaitu dengan menggunakan dan KUR yang dibantu Bank Sumsel Babel.

BACA JUGA:Bupati Enos Sukses Turunkan Kemiskinan

Targetnya kesejahteraan masyarakat selain apa yang dipunya seperti contoh memiliki sawah dan ternak pasti ada penunjang kesejahteraannya yakni karet dalam hal ini demikian juga harus bekerjasama dan sinkronisasi.

“'Dan harus bekerjasama dengan Forkopimda dengan para  peternak sapi harus ada keamanannya dan nanti mungkin akan timbul inovatif-inovatif termasuk kandang yang komunal itu kita pasang kamera,'' ungkap Enos.

Sementara itu Ketua DPW Perhiptani Sumsel Listoyo menyampaikan, kegiatan pilot project penggemukan sapi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dan mendukung Sumatera Selatan Mandiri Pangan.

Dan program ini memanfaatkan KUR dari Bank Sumsel Babel yang difasilitasi oleh Perhiptani dengan target program ini ke depan bukan hanya di OKU Timur akan tetapi di seluruh Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Dukung Rakyat, IMM Muhammadiyah Tolak Kenaikan BBM

Di sisi lain Direktur Operasional Bank Sumsel Babel Oktiandi menyampaikan akan selalu berdampingan menyokong semua program Bapak Bupati dan untuk yang lain-lain seperti yang sudah kita lakukan seperti tanam cabai, jagung ataupun pertanian dan ini untuk pertama kali di Sumatera Selatan.

“'Melalui dana KUR, Bank Sumsel Babel memberikan dana kepada 50 orang yang digelontorkan ada Rp50.000.000 per orangan, sehingga kesemuanya mencapai Rp2,5 milyar untuk memberikan modal sebagai upaya menciptakan lapangan kerja baru bagi para peternak sapi sebagai modal pengembangan,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: