Honda

Pangdam II/Swj Pimpin Sidang Pantukhir Penerimaan Calon Bintara TNI AD

Pangdam II/Swj Pimpin Sidang Pantukhir Penerimaan Calon Bintara TNI AD

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Hilman Hadi SIP MBA M Han melakukan pemeriksaan terhadap peserta CABA PK TNI AD Reguler dan Khusus Keagamaan di Aula Wijaya Kusuma Ajendam II/Swj, Palembang-Kurniawan-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM- Prosesi penerimaan Calon Bintara (CABA) Prajurit Karier (PK) TNI AD Reguler dan Khusus Keagamaan TA 2022, telah memasuki Sidang Pantukhir Tingkat Sub Panitia Pusat (Panpus) Kodam II/Sriwijaya.

Bahkan sidang Pantukhir Penerimaan CABA PK TNI AD Reguler dan Khusus Keagamaan tersebut langsung dipimpin Pangdam II/Swj Mayjen TNI Hilman Hadi SIP MBA M Han di Aula Wijaya Kusuma Ajendam II/Swj, Palembang, Ahad 18 September 2022.

"Sidang yang kita adakan ini diikuti oleh 190 peserta yang terdiri dari 122 orang Reguler dan 68 orang Santri Khusus Keagamaan yang telah lolos dari pentahapan seleksi sebelumnya," ujar Pangdam II/Swj, Senin 19 September 2022.

Aspers Kasad Mayjen TNI Darmono Susastro SIP dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi menyampaikan bahwa, tantangan tugas TNI AD di masa mendatang semakin dinamis dan kompleks.

BACA JUGA:Wali Kota Lubuklinggau Usul Donatur Tetap Pembangunan Masjid Diberi Penghargaan

Menyikapi hal tersebut maka diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berintegritas sehingga dapat melaksanakan tugas di masa yang akan datang secara profesional.

Selanjutnya dijelaskan juga bahwa, kegiatan Sidang Pantukhir tersebut merupakan bagian pembinaan personel TNI AD yang merupakan suatu upaya untuk menyeleksi prajurit TNI AD, guna memenuhi organisasi TNI AD tentang pelaksanaan Tugas Pokok TNI AD.

"Dengan kebijakan dari Sumber Santri dan Lintas Agama, maupun kegiatan penerimaan TNI AD khususnya pada rekrutmen Khusus Keagamaan dan CABA PK TA 2022 Pria dan Wanita, maka dibutuhkan SDM prajurit yang harus mempertimbangkan aspek keahlian keagamaan calon sumber dari Santri dan Lintas Agama yang mempunyai kemampuan khusus di bidang keagamaan,” tegas Pangdam.

Dirinya menjelaskan, bahwa dalam penerimaan calon Bintara harus punya kualitas mumpuni yang mampu melaksanakan tugas di masa depan. 

Oleh karena itu, diperlukan kecermatan dan ketelitian, sehingga proses sidang ini benar-benar dilaksanakan secara selektif dengan mempedomani aturan serta prosedur yang berlaku. 

“Untuk itu, saya berharap kepada seluruh peserta sidang agar bertindak secara obyektif, transparan dan akuntabel sehingga bisa mendapatkan calon prajurit sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” imbuhnya.

BACA JUGA:Kapolri Ungkapkan Alasan Putri Candrawati Tidak Ditahan

Oleh karena itu ia berpesan agar dalam melaksanakan sidang Pantukhir Caba PK TNI AD sumber Reguler dan bidang keagamaan TA 2022 dengan penuh kesungguhan, dengan berlandaskan kepada norma-norma serta aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Utamakan kepentingan organisasi dan kualitas serta memenuhi syarat untuk layak menjadi prajurit TNI AD. Bagi calon yang dinyatakan lulus harus mempedomani alokasi yang telah ditentukan, khususnya sumber dari Santri dan Lintas Agama,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com