Honda

UMKM Desa Sendang: Dulu Manual Kini Pakai Mesin

UMKM Desa Sendang: Dulu Manual Kini Pakai Mesin

UMKM Desa Sendang: Dulu Manual Kini Pakai Mesin--

BANDAR LAMPUNG, PALPRES.COM – Kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Sendang Baru, Lampung, dulu menggunakan manual kini memakain mesin.

UMKM Desa Sendang Baru ini bergerak di jenis usaha penghasil Gula Aren dan Gula Semut.

Bahan baku utamanya adalah Nira dari Pohon Aren.

Mesin yang kini digunakan UMKM Desa Sendang Baru merupakan bantuan dari Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumbagsel melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

"Untuk membuat Gula Aren dan Gula Semut memiliki cara yang sedikit berbeda. Proses pembuatan Gula Aren diawali dengan memasak nira didalam wajan besar di atas tungku api yang menyala selama 6-8 jam hingga nira tersebut berkurang dan berubah bentuk menjadi padat dan mengental," jelas ketua UMKM Desa Sendang Baru, Nuriah.

Sedangkan untuk membuat Gula Semut bahan bakunya adalah Gula Aren itu sendiri.

Gula Aren tersebut dimasak kedalam wajan di atas tungku api yang menyala sampai berubah bentuk sedikit meleleh.

Proses Ini membutuhkan tenaga yang cukup ekstra.

Disaat Gula Aren mulai meleleh, harus terus diaduk hingga gula aren tersebut berubah bentuk menjadi serpihan-serpihan kecil gula aren.

"Untuk membuat Gula semut ini, serpihan ini selanjutnya disaring kembali agar mendapatkan ukuran yang lebih kecil. Bila dilihat, sama seperti sarang semut. Itulah yang membuat kami menamai produk ini Gula Semut." ujar Nuriah.

Nuriah juga menyampaikan bahwa tantangan dalam pembuatan Gula Aren dan Gula Semut ini Tidak hanya berkaitan dengan waktu pembuatan yang cukup lama.

Di samping itu tenaga ekstra dan fisik yang kuat sangat dibutuhkan.

Semakin mengental, bahan baku tersebut akan semakin sulit untuk diaduk.

"Kami sangat antusias dengan kedatangan mesin ini. Sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh PLN. Dulu serba manual, alhamdullilah sekarang sudah ada mesinnya. Dulu mengaduk sendiri, sekarang sudah dibantu oleh mesin," tambah Nuriah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: