Alumni FSH UIN Raden Fatah Siap Hadapi Revolusi Industri 5.0
PENYERAHAN ALUMNI - Dekan FSH, Dr. H Marsaid, MA saat menyerahkan alumni kepada mahasiswa disela prosesi Yudisium Sarjana S1 ke-82 dan Magister ke-18 di Golden Sriwijaya Building, Kamis, 22 September 2022.-Foto: Sri Devi/palpres.com-
PALEMBANG, PALPRES.COM – Pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang terus berupaya menyiapkan alumni untuk siap hadapi revolusi Industri 5.0.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni membangun kolaborasi dengan organisasi vertikal seperti Pengadilan Tinggi Agama, kejaksaaan, hakim di pengadilan agama dan lainnya.
Seperti organisasi Pengadilan Tinggi Agama, pihaknya membangun kerjasama untuk kegiatan perkuliahan hukum acara.
Begitu juga dengan kejaksaan maupun pengadilan agama yang biasanya dimanfaatkan mahasiswa sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan magang.
BACA JUGA:Alumni FSH Raden Fatah Dibekali Ilmu Entrepreneur, Narasumbernya dari Palpres
“Hal ini kami lakukan agar alumni bisa menghadapi revolusi industry 5.0,” kata Dekan FSH, Dr. H Marsaid, MA saat menghadiri prosesi Yudisium Sarjana S1 ke-82 dan Magister ke-18 di Golden Sriwijaya Building, Kamis, 22 September 2022.
Selain itu, Dr Marsaid menambahkan, pihaknya juga berupaya untuk mewujudkan sarjana hukum yang berintegritas, professional dan berkarakter.
Hal ini sesuai dengan visi FSH UIN Raden Fatah yang unggul dalam bidang ilmu Syariah dan Hukum berstandar internasional, berwawasan kebangsaan dan berkarakter Islami di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2025.
“Dalam mewujudkan visi ini, kami selalu mengoptimalkan jaringan kerjasama dengan lembaga mitra baik lokal, nasional maupun internasional,” katanya.
BACA JUGA:FSH-Palpres Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi
Selama mahasiswa menempuh pendidikan, sambung dia, pihaknya sudah menyiapkan tenaga kependidikan dengan kompetensi Strata 3.
Setidaknya ada 29 tenaga pendidik bergelar Doktor ikut berpartisipasi dalam memberikan pemahaman kepada mahasiswa baik di bidang syariah maupun hukum.
“Pada prosesi Yudisium ini, kami melepas 148 mahasiswa yang kini menjadi alumni. Mereka kami serahkan kembali kepada orang tua. Kami berharap mereka bisa bersaing di era Revolusi Industri 5.0,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: