Berlangsung Panas, Indonesia Bungkam Curacao 2-1
Para pemain Timnas Indonesia berselebrasi seusai striiker Dimas Drajad menjebol gawang Curacao yang dikawal kiper Tyrick Bodak. --Instagram @PSSI
Tensi pertandingan memanas di babak kedua.
Curacao yang tak mau kalah, melancarkan permainan keras untuk menghentikan serangan cepat yang dibangun tuan rumah.
Hasilnya, pada menit ke-47 Curacao mampu mencetak gol balasan lewat tendangan kaki kanan Jeremy Cornelis, yang memanfaatkan umpan terobosan Juninho Bacuna.
Gol balasan Curacao tercipta setelah Rachmat Irianto gagal melakukan sapu bersih. Bola langsung dioper Bacuna kepada Jeremy Cornelis yang masuk sebagai pemain pengganti.
Rizky Ridho mencoba memotong laju bola, tetapi gagal. Setelah menguasai bola Jeremy langsung melepaskan tembakan lambung ke pojok kiri atas gawang Syahrul Trisna.
Pada menit ke-53, Indonesia mendapat peluang lewat Rachmat Irianto yang mencoba menyambar bola liar di luar kotak penalti. Sayang, tembakannya masih melambung tinggi di atas mistar gawang.
Lima menit berselang, Saddil Ramdani nyaris menjebol gawang Curacao. Akan tetapi tembakan kerasnya dari luar kotak penalti masih dapat ditepis Tyrick Bodak.
Kemudian pada menit ke-80 Curacao harus bermain dengan 10 orang setelah Juninho Bacuna diganjar kartu merah. Wasit dengan tegas menarik kartu merah usai Juninho melakukan pelanggaran keras kepada Marselino Ferdinan.
Juninho sempat memicu keributan karena menendang bola ke arah tribune penonton yang dibalas lemparan botol air mineral. Beruntung situasi bisa diredam pemain Indonesia.
Keuntungan ini mampu dimanfaatkan skuad arahan Shin Tae Yong. Pada menit ke-87, Indonesia berhasil mencetak gol keunggulan lewat sontekan Dendy Sulistyawan memanfaatkan umpan cerdik Witan Sulaeman. Keunggulan Indonesia 2-1 pun berakhir hingga laga usai. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: