Pemdes Lubuk Mabar Usulkan 25 Unit Rumah Jadi Rumah Layak Huni
Bupati Lahat, Cik Ujang SH menandatangani usulan bedah rumah dari Kades Lubuk Mabar, Yeni Fitriana (kiri).-Bernat Albar-Palpres.com
LAHAT, PALPRES.COM- Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Mabar, Kecamatan Pseksu mengusulkan setidaknya 25 unit rumah tidak layak huni (RTLH) supaya dilakukan bedah rumah dalam waktu dekat ini.
“Betul, saya mewakili rekan-rekan Pemdes mendatangi Bupati Lahat, Cik Ujang SH untuk meminta supaya usulan 25 unit RTLH yang ada di desa bisa dibedah rumah,” terang Kepala Desa (Kades) Lubuk Mabar, Yeni Fitriana, Rabu 28 September 2022.
Yeni Fitriana mengemukakan, dari usulan 25 unit tersebut, yang direalisasikan berapa rumah dahulu tidak ada masalah, yang penting, masyarakat yang tinggal merasa nyaman dan layak dihuni.
“Setidaknya dikerjakan berapa dulu saja, terpenting kediaman penduduk yang statusnya RTLH bisa menjadi RLH, agar mereka nyaman, sehat dan bersih," paparnya.
BACA JUGA:Personel TMMD Aduk Adonan Semen di Bawah Rumah Warga
Untuk itulah, sambung dirinya, Pemdes Lubuk Mabar akan terus memperjuangkannya, bila perlu ke 25 unit RTLH tersebut semuanya dikerjakan agar tidak ada lagi rumah yang terbuat dari dinding papan, atap seng dan berlantai tanah atau kecil ukurannya.
“Untuk itulah, dengan telah dibubuhkan tanda tangan oleh kepala daerah ini, Insya Allah, pembangunan RTLH bisa segera dikerjakan tahun ini ataupun di 2023. Sebagai bentuk kepedulian Pemdes kepada warganya," beber Yeni Fitriana.
Senada, Kades Rindu Hati, Kecamatan Gumay Ulu, Ruismanto menambahkan, pihaknya juga telah menyampaikan usulan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat sebanyak 30 unit rumah agar di bedah rumah.
"Ada sekitar 30 unit rumah penduduk desa yang RTLH, makanya, Pemdes Rindu Hati, akan juga mengusulkan untuk dibedah rumah," harapnya.
Sementara itu, Bupati Lahat, Cik Ujang SH melalui Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PRKPP), Limra Naufan ST MT menerangkan untuk bedah rumah tersebut akan ditindak lanjuti dalam waktu dekat ini, nantinya tim akan turun ke lokasi melihat dari dekat sesuai usulan yang disampaikan.
"Untuk satu rumah dianggarkan sebesar Rp 20 juta, sejauh ini memang sudah banyak kediaman penduduk di desa yang statusnya RTLH kini berubah menjadi RLH. Sebab ini memang program dari Bupati Lahat," terangnya.
BACA JUGA: Kusen Pintu dan Jendela Rumah Nenek Ratna Telah Dipasang Personel TMMD
Nah, masih kata dia, untuk bedah rumah sendiri Kecamatan Merapi Area, Mulak Sebingkai, Mulak Ulu, dan Gumay Ulu telah digelontorkan program bedah rumah.
"Selain di Dinas PRKPP, ada juga dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), yang ikut membantu meluncurkan produk bedah rumah ini, sehingga masyarakat bisa hidup dengan sehat, bersih dan nyaman,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com