Honda

Maulid Nabi Momen Penting Peradaban Manusia

Maulid Nabi Momen Penting Peradaban Manusia

Sekda Kota Pagaralam Samsul Bahri Burlian saat menghadiri peringatan Maulid Nabi 1444 H/2022 M di Masjid Agung Kota Pagaralam.-Eko Wahyudi-Palpres.com

PAGARALAM, PALPRES.COM – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen penting dalam peradaban sejarah manusia sepanjang masa, baik era tradisional maupun modern seperti sekarang ini. 

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam, Drs Samsul Bahri Burlian MSi saat menghadiri peringatan Maulid Nabi 1444 H/2022 M, di Masjid Agung Kota Pagaralam.

Kegiatan Maulid Nabi diselenggarakan oleh pengurus Masjid Agung Kota Pagaralam, dengan mengangkat tema ‘Mempererat Hubungan Ukuwah Islamiyah’. Menghadirkan ustaz dari Kota Palembang, yakni Al Habib Umar Bin Alwi Assegaf.

Pada kesempatan tersebut, Sekda mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam mengucapkan selamat datang kepada Al Habib Umar Bin Alwi Assegaf beserta rombongan di Kota Pagaralam.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen penting dalam peradaban sejarah manusia sepanjang masa, baik era tradisional maupun era modern seperti sekarang ini. Karena banyak pelajaran yang dapat kita ambil, khususnya sejarah hidup Rasulullah SAW sebagai sosok suri tauladan bagi kita seluruh umat islam,” ucap Samsul.

Sekda juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus Masjid Agung, yang telah berkontribusi dalam rangka pembangunan non-fisik melalui terselenggaranya peringatan Maulid Nabi 1444 H ini. 

Sekda mengajak semua jamaah untuk mengambil pelajaran dari tausiyah yang disampaikan Al Habib. 

“Semoga jamaah dapat mengambil hikmahnya dan dapat menerapkan pada kegiatan sehari-hari,” tandasnya. 

Maulid Nabi identik dengan perayaan kelahiran Rasulullah SAW untuk meningkatkan rasa cinta kepada beliau. 

Rasa cinta diwujudkan dengan hidup sesuai sunnah dan ketentuan dalam Al Quran.

Hadits dan pendapat umum menyatakan Nabi lahir pada tahun gajah. 

Dalam sejarah, tahun gajah terjadi pada 53 tahun sebelum hijrah, yang bisa ditulis sebagai tahun -53 Hijriah (H). 

Momen tersebut bisa ditarik mundur untuk mengetahui hari kelahiran Rasulullah.

"Ada hal yang menarik tentang hari Senin 12 Rabiul Awal, apakah kebetulan atau mu'jizat Rasulullah SAW. Konsistensi hari dan tanggal membuktikan Rasulullah lahir, hijrah, dan wafat di hari tersebut," kata pakar astronomi Prof Thomas Djamaluddin belum lama ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: