Citraland
Honda

PALI Berpeluang Tambah Dapil dan Kursi Dewan

PALI Berpeluang Tambah Dapil dan Kursi Dewan

Ketua KPU Kabupaten PALI, Sunario.-Berry Sandi-Palpres.com

PALI, PALPRES.COM- Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PALI mendatangi dan berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan KPU RI, maka Kabupaten PALI berpeluang besar menambah jumlah Dapil dan kursi DPRD.

Ketua KPU Kabupaten PALI, Sunario SE mengatakan, jika pada Pemilu 2024 mendatang, Kabupaten PALI berpeluang besar menambah jumlah Dapil dan kursi DPRD.

“Berdasarkan data kependudukan dari Dukcapil PALI, jumlah penduduk bertambah menjadi 202 ribu jiwa lebih, karenanya kami mendampingi Badan Kesbangpol PALI mendatangi Kemendagri dan KPU RI,” katanya, Senin 3 Oktober 2022.

Ia menerangkan, saat kunjungan KPU PALI ke Kemendagri data dari Dukcapil PALI dan di Kemendagri ternyata sama.

BACA JUGA:NasDem Resmi Usung Anies Jadi Capres untuk Pemilu 2024

“Data itu sama, artinya kemungkinan besar jumlah Dapil dan jumlah kursi di PALI bertambah pada 2024 mendatang,” terangnya. 

Hanya saja, kepastian penambahan dapil dan jumlah kursi harus dikawal hingga tahapan penataan dapil dan kursi dilaksanakan. 

“Sebelum data kependudukan di SK kan oleh Kemendagri maka harus dikawal. Yang harus mengawal itu adalah pemerintah dalam hal ini Badan Kesbangpol,” bebernya. 

Untuk tahapan penataan dapil dan kursi DPR dimulai pada14 Oktober 2022.

“Tahapan itu tinggal beberapa hari lagi. Sebelum tahapan itu dimulai, pemerintah kabupaten PALI harus memastikan Kemendagri sudah mengeluarkan SK Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAKK)," bebernya. 

Tidak cukup di SK kan, dijelaskan Sunario, SK itu harus diserahkan ke KPU RI. Setelah diserahkan ke KPU RI, SK DAKK akan dilakukan penataan oleh KPU RI. 

“Kami juga di daerah tengah melakukan pemetaan," jelasnya. Setelah semuanya selesai, rencana penambahan dapil dan kursi DPRD PALI akan dilakukan uji publik. 

“Nanti kita uji publik dengan melibatkan pemerintah, Bawaslu, Parpol, elemen masyarakat dan ormas," tuturnya. 

BACA JUGA:Proyek Jembatan Rantau Bayur di Banyuasin Terancam Hanya Janji Politik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com