Honda

Komplotan Diduga Pengutil di Minimareket Beraksi di Tiga Daerah

Komplotan Diduga Pengutil di Minimareket Beraksi di Tiga Daerah

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara mengamankan komplotan pengutil minimarket.-Frans Kurniawan Palpres.com-

LUBUKLINGGAU,PALPRES.COM- Aksi komplotan pengutil di mini market yang dilakukan tiga orang pelaku tidak hanya di Kota Lubuklinggau.
 
Kawanan pelaku sudah dua bulan melancarkan aksi tersebut. Melakulan pencurian lebih dari 10 minimarket yakni Indomaret dan Alfamart diwilayah Palembang, Betung Banyuasin, Sekayu (Muba) dan terakhir di kota Lubuklinggau.
 
Ketiga pelaku yakni Veny Alyani, 35 tahun seorang Ibu rumah tangga, warga Lorong Sabar, Kelurahan 15 Ulu, Jakabaring, Palembang. Lalu Ritin Trilanda, 25 tahun, Ibu rumah tangga, warga Lorong Gading, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I Palembang dan Noviansyah, 41 tahun, warga Jalan Aiptu wahab, Kelurahan 15 Ulu, Palembang."Satu orang lagi perempuan belum tertanggkap, DPO," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Ipda Jemmy Amin Gumayel.
 
Aksi ketiga pelaku hingga akhirnya berakhir di Kota Lubuklinggau pada Selasa (4/10/2022) sekitar pukul 10.00 WIB di Indomaret Jalan HM Soeharto, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau (depan Bank Sinar Mas).
 
Modus yang dilakncarkan komplotan ino yakni datang tiga orang perempuam masuk ke mini market Indomaret untuk berbelanja. Lalu pelaku Venu mengambil 3 kotak susu merk Chilmild. Sedangkan pelaku Uci mengambil barang lain yang belum diketahui.
 
Sementara pelaku Ririn bertugas mengawasi karyawan Indomaret. Dan pelaku Noviansyah perannya menunggu dalam mobil sambil mengawasi dari luar Indomaret.
 
Kemudian saksi Mauly yang sebelumnya sudah mendapat informasi dari saksi Apri yang bekerja di Indomaret Taba Pingin bahwa ada sindikat pelaku pencurian berjumlah 3 orang perempuan naik mobil Avanza putih, lantas merasa curiga dengan gerak gerik ke empat pelaku."Saksi Mauly melihat dan mengetahui ada barang 3 kotak susu yang telah hilang diatas etalase toko," kata Kasat Reskrim.
 
Saat itu pelaku Veny dalam keadaan gelisah serta cemas. Dan mengetahui hal tersebut, pelaku Veny berusaha mencoba melarikan diri menuju dan masuk ke mobil yang sudah menunggu. 
 
Kemudian saksi Mauly ikut masuk ke dalam mobil pelaku. Dan mengetahui ada kejadian, beberapa karyawan lain langsung ikut mengejar para pelaku. Salah seorang karyawan menghubungi pihak kepolisian saat itu sedang berada di daerah yang dekat dengan TKP.
 
Kemudian para pelaku dapat diamankan berikut dengan barang hasil curian. Setelah itu saksi Mauly melaporkan kejadian tersebut kepada Pimpinannya. Lantas dilakukan pemeriksaan barang-barang dengan hasil reka kerugian dibeberapa mini market Indomaret yang ada.
 
Pihak Indomaret mengalami kerugian berkisar Rp9.000.000. Atas kejadian tersebut lalu di laporkan ke Polres Lubuklinggau.
 
Dari para pelaku diamankan satu unit mobil Avanza warna putih nopol BG 1684 IV. Dan dari hasil penggeledahan terhadap para pelaku serta dalam mobil, ditemukan 4 dus besar barang berisikan puluhan susu berbagai merk, shampo dan sabun cair berbagai merk, pakaian dalam beberapa merk.
 
Selain itu ditemukan pulang barang berupa nasker beberapa merk, pakaian baru berbagai merk. Selanjutnya ketiga tersangka berikut barang bukti dibawa dan diamankan ke Polres Lubuklinggau guna dilakukan pemeriksaan secara intensif. 
 
Adapun BB yang diamankan 38 susu merk Chkid Kids, 2 susu merek Pediasure, 22 helai celana pendek, 1 helai baju pendek, 2 shampo merk Head and Shoulders, 2 sabun cair merk Lux, 3 shampo merk Clear, 2 sabun cair Lifebouy, 3 sabun cair merk Shinzue, 2 shampo Panten, 2 handbody merk Vaseline, 13 celana dalam merk GTman, 3 celana dalam merk Indomaret, 2 pack masker, 1 korset perut yang dipakai untuk melakukan pencurian.
 
Berdasarkan hasil intrograsi Polisi, tersangka Veny berangkat dari Palembang pada 3 Oktober 2022 sekitar pukul 12.00 WIB bersama Ririn, Uci dan Noviansyah menggunalan mobil Avanza warna putih yang merupakan mobil rental.
 
Kemudian Veny melakukan pencurian dan masuk lebih dari 10 Indomaret dan Alfamart di wilayah Palembang, Betung Banyuasin, Sekayu (Musi Banyuasin). Dan terakhir di Kota Lubuklinggau.
 
"Modus pencurian dengan memasukan barang ke dalam perut dan diganjal dengan korset perut warna cream miliknya, kemudian pindahkan barang curian ke dalam dus besar yang ada sudah disiapkan dalam mobil, lalu mereka berpindah-pindah dari Indomaret/Alfamart satu ke tempat lain," timpalnya.
 
Selain mencuri di Indomaret dan Alfamart, kawanan pelaku juga melakukan pencurian di toko baju yang ada di Sekayu.
 
"Sudah 2 bulan melaksanakan aksi dengan modus seperti ini, biasanya di Kota Palembang, baru kali ini keluar kota untuk melakukan pencurian dengan sasaran Indomaret dan Alfamart," bebernya.
 
Hasil curian menurut tersangka biasa dijual secara eceran atai acak. Sedangkan hasil curian yang dilakukan terakhir di Kota Lubuklinggau belum berhasil dijual. Dan yang bertugas menjualnya yakni Uci (DPO).
 
Sementara itu tersangka Ritin mengaku tidak ikut melakukan pencurian. Hanya bertugas berbelanja beli minum, mengalihkan perhatian karyawan dan mengawasi pencurian yang dilakukan tersangka Veny fan Uci (DPO).
 
"Tersangka Ririn mengetahui tersangka Veny dan Uci melakulan pencurian," ungkap Kasat Reskrim.
 
Sedangkan tersangka Noviansyah bwrtugas menunggu di mobil. Membawa mobik untuk berpindah dari TKP ke TKP lain dan mengawasi dari luar aksi pencurian tersebut.JEJE

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com