Honda

Bulldozer Tiba di Titik Nol, Siap Ratakan Jalan 2,5 KM

Bulldozer Tiba di Titik Nol, Siap Ratakan Jalan 2,5 KM

Alat berat buldozer yang akan meratakan tanah di akses jalan sepanjang 2,5 KM telah tiba titik nol, Jumat 7 Oktober 2022.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Kendaraan alat berat jenis bulldozer yang bertugas meratakan tanah pada akses jalan sepanjang 2,5 kilometer (KM) telah tiba di titik nol. 

Alat tersebut siap meratakan lahan tersebut mulai dari Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, pada program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat.

Koordinator Pekerjaan Akses Jalan, Serma Fauzi membetulkan, jika bulldozer tersebut akan dipersiapkan untuk membuka sekaligus meratakan tanah, yang merupakan akses jalan Desa Pagarbatu menuju Perigi.

"Betul, segala persiapan telah kita lakukan, dari pengecekan terhadap kendaraan itu sendiri hingga pengisian bahan bakar minyak (BBM), agar bertenaga dan bersemangat operatornya," jelasnya, Jumat 7 Oktober 2022.

BACA JUGA:Ringankan Pekerjaan, Dansatgas TMMD ke 115 Ikut Oper Batubata

Dirinya mengemukakan, pengerjaan tersebut sudah masuk dalam kalender, supaya tidak terlewatkan pemberian waktunya.

"Banyak hal yang mesti dikerjakan, ada beberapa titik yang ekstra pengerjaannya, dan juga mengingat waktu yang tidak terlalu lama, makanya kita akan kejar tayang," tegas Serma Fauzi.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Satgas Pra TMMD, Kapten Inf Mulyadi membenarkan, bahwasanya saat ini kendaraan bulldozer telah tiba di lokasi akses jalan yang merupakan target di TMMD ke 115.

"Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, terlebih lagi lebar jalan tersebut 8 meter, maka, memerlukan waktu yang cukup signifikan dalam mengoperasikan bulldozer,” jelasnya.

BACA JUGA:Naik Motor Trail Kesayangan, Dansatgas Tinjau Lokasi Pembangunan TMMD ke 115

Dirinya meminta, baik kepada operator dan personel TMMD yang melakukan pengawasan di akses jalan, untuk semaksimal mungkin agar bagian-bagian dari titik-titik yang membutuhkan ekstra dapat ditangani dengan baik.

"Setidaknya ada dua titik pembangunan platduiker dan tanjakan yang perlu perhatian cukup tinggi, agar akses jalan ketika selesai dapat dimanfaatkan masyarakat, untuk beraktifitas ke kebun maupun ke rumah sanak saudara," tegas Mulyadi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com