Hindari Jembatan Penghubung, Dua Alat Berat Gunakan Jalur Lain
Dua alat berat melewati samping jembatan penghubung, supaya tidak rusak, Ahad 9 Oktober 2022.-Bernat Albar-Palpres.com
LAHAT, PALPRES.COM- Dua alat berat yakni bulldoser dan excavator melewati samping dari jembatan penghubung, sehingga strukturnya tidak mengalami kerusakan dan akhirnya roboh.
"Makanya, terlebih dahulu kita bersihkan rerumputan untuk membuat jalan darurat, guna menghindari melintasi jembatan penghubung yang dikhawatirkan akan rusak parah," kata Koordinator Pekerja Jalan, Serma Fauzi, Ahad 9 Oktober 2022.
Serma Fauzi menerangkan, apabila ditemukan infrastruktur yang masih bisa digunakan oleh masyarakat, pastinya akan dihindari paling tidak kalau ada yang rusak sedikit akan diperbaiki.
"Untuk itulah, bantuan dari penduduk desa sangat penting sekali, karena mereka lebih mengetahui dimana saja letak-letak bangunan yang sudah ada," jelasnya.
BACA JUGA:Banner Raksasa TMMD ke 115 Terbentang di Lapangan Upacara
Mengingat, sambung dia, panjang akses jalan mencapai 2,5 Kilometer (KM), menghubungkan Desa Pagarbatu menuju Perigi, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, dimana pekerjaan terus berlangsung, tanpa adanya hari libur.
"Waktu Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115 ini tidak lama, sehingga semuanya harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya, hingga selesai tepat pada waktunya," tegas Serma Fauzi.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Pagarbatu, Yuniardi menuturkan, akses tersebut sangat penting dan vital sekali bagi penduduk disini terutama sekali, mata pencaharian mayoritas sebagai petani.
"Kebanyakan warga mencari nafkah dengan berkebun kopi dan karet, dan akses jalan tersebut satu-satunya menuju ke sana, dengan dibuka dan dilebarkan pastinya akan membantu sekali, ketika membawa hasil bumi untuk dijual," imbaunya.
Berita Terkait, Dua alat berat bulldoser dan excavator pun ikut bergotong royong membersihkan sampah-sampah yang berserakan di titik fasilitas umum (Fasum) pemandian umum, di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.
Hal itu masuk dalam program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat.
"Betul, kita mengerahkan dua alat berat, supaya sampah yang ada di lokasi pemandian umum untuk diangkut dan diratakan, sehingga terlihat indah dan tidak terkesan kotor," jelas Koordinator Pekerja MCK, Serda Ahyar, Sabtu 8 Oktober 2022.
BACA JUGA:Kreatif, Personel TMMD ke 115 Buat Kotak Kubikasi Agar Ukuran Pasir Pas
Serda Ahyar menerangkan, lokasi di pemandian umum tersebut, nantinya akan dibangun taman-taman dengan tanaman hias, agar terlihat lebih indah, cantik dan menarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com