Polisi Berhasil Tangkap Tahanan KSKP Boom Baru yang Kabur

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang memastikan berhasil menangkap tahanan  Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Boom Baru Palembang yang melarikan diri, Ahad 9 Oktober 2022 lalu.

Hal ini dikatakan oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi kepada wartawan melalui via telepon, Selasa 11 Oktober 2022.

"Benar adanya tahanan kabur tersebut, tapi kita menepis dari informasi yang beredar luas itu berjumlah tujuh orang, namun yang sebenarnya jumlah tahanan yang kabur berjumlah lima orang," ujarnya saat dikonfirmasi. 

Tri menjelaskan, bahwa kesemua tahanan yang kabur tersebut telah berhasil ditangkap oleh anggotanya.

BACA JUGA:7 Tahanan Polsek KSKP Boom Baru Kabur

Semuanya ditangkap di area Palembang, belum melarikan diri ke luar Palembang. 

"Alhamdulillah semua tahanan yang kabur dari ruang tahanan KSKP Boom Baru Palembang berhasil ditangkap, belum mereka melarikan diri ke luar kota," katanya.

Dirinya mengatakan, bahwa empat orang tahanan telah berada di Polrestabes Palembang, sedangkan satu lagi dalam perjalanan menuju ke Mapolrestabes Palembang.

"Empat orang sudah berada di Polrestabes Palembang, satu tahanan lagi sudah berhasil di tangkap dan sekarang ini telah dalam perjalanan ke Mapolrestabes Palembang," tutupnya.   

BACA JUGA:Syukri Zen Ajukan Penangguhan Masa Tahanan

Sebelumnya, Tahanan Polsek KSKP Boom Baru Palembang dikabarkan melarikan diri pada Ahad 9 Oktober 2022 lalu.

Menanggapi hal itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH melalui Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi, tidak menampik mengenai kabar pelarian tahanan dari sel tahanan Polsek KSKP Boom Baru Palembang.

"Untuk kabar itu kita tidak menampik, tapi kita belum mendapatkan data pastinya untuk jumlah tahanan kabur dari sel Polsek KSKP Boom Baru Palembang, " ujarnya kepada wartawan, Selasa 11 Oktober 2022.

Lanjut dia mengatakan, tidak bisa memberikan keterangan lebih rinci karena belum memiliki data pasti mengenai kejadian itu, apalagi kronologi kejadian tersebut.

Sumber: palpres .com