Wow! Luhut Binsar Akui Sudah 5 Kali Vaksin Booster
Luhut Binsar Pandjaitan -Ricardo -JPNN.com
"Sangat ada (kemungkinan masuk jadi endemi). Tapi kita tidak tahu kalau ada varian baru," ujarnya.
Namun untuk itu, Indonesia masih tetap harus menunggu review dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
"Kita akan kihat, kita tetap harus nurut kepada WHO. Tapi kita pada status yang terbaik sekarang. Di seluruh dunia, dibanding beberapa negara, kita termasuk yang paling baik," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, secara keseluruhan dalam enam bulan terakhir perkembangan kasus Covid-19 mulai melandai.
Untuk kasus konfirmasi Covid-19 harian secara nasional atau seven days moving average Indonesia berada di angka 1.195.
"Sehingga relatif rendah. Dan berdasarkan data Rt (reproduksi efektif) kita bisa mencapai kurang dari 1 dalam tiga bulan terakhir," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa 11 Oktober 2022.
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa-Bali itu menuturkan, selama enam bulan terakhir ini perkembangan kasus positif Covid-19 juga relatif landai.
Melihat perkembangan data yang ada, kata Airlangga, Presiden Jokowi meminta PPKM dievaluasi sampai dengan akhir Oktober ini.
Dan akhir bulan depan nanti akan ditentukan terkait pelaksanaan PPKM ke depan. Disertai catatan bahwa booster atau vaksinasi diekstensifikasikan di bulan November, Desember dan Januari.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, status pandemi Covid-19 masih terus dievaluasi oleh WHO.
WHO melakukan evaluasi atas public health emergency of International concern setiap tiga bulan sekali.
"Saya lupa terakhir kapan dilakukannya sekitar dua bulan yang lalu nanti mereka akan mereview statusnya seperti apa. Tapi kembali lagi status pandemi istilahnya PHEC akan menentukan di rapat tiga bulanan akan update lagi," tambahnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: