Honda

Bocah Tenggelam di DAM Berhasil Ditemukan

Bocah Tenggelam di DAM Berhasil Ditemukan

Masyarakat dan pelayat berdatangan ke rumah duka bocah Tenggelam di DAM Sukakarya III Kelurahan Sukamaju Kecamatan Palembang, Jumat 14 Oktober 2022 lalu. -Kurniawan-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM- Rahmad Romadhon (6) ditemukan tidak bernyawa, Sabtu 15 Oktober 2022 sekitar pukul 05.30 WIB setelah sebelumnya dinyatakan tenggelam di DAM, Sukakarya III Kelurahan Sukamaju Kecamatan Palembang, Jumat 14 Oktober 2022.

Bocah enam tahun tersebut ditemukan 1 Kilometer dari tempat korban tenggelam, dimana korban ditemukan oleh warga bernama Bambang (34).

"Saya temukan korban tenggelam itu usai melakukan shalat subuh di wilayah Jembatan Puspa Negara. Saat itu saya temukan korban dalam keadaan tengkurap dan mengambang sekitar pukul 05.30 WIB," ujarnya.

Dikatakan Bambang bahwa, awalnya ia mengira yang mengapung tersebut buah kelapa. 

BACA JUGA:Tiga DPO Judi Online Ditahan di Bareskrim Polri

"Tapi saat saya pastikan ternyata itu benar tubuh korban, hingga kami langsung mengevakuasi tubuh korban untuk dibawa ke rumah duka," katanya. 

Dirinya menjelaskan, bahwa sebelum ditemukan korban hanyut terseret arus pada saat hendak mengambil mangga saat bermain hujan bersama teman-temannya.

Mereka pada saat kejadian bermain di tepi parit yang mengarah ke aliran DAM dekat rumahnya, tepatnya di Jalan Sukakarya III kelurahan Sukamaju kecamatan Sako Palembang, Jumat 14 Oktober 2022 sekira pukul 14.30 WIB. 

Sementara itu, Ketua RT 26, Kelurahan Sukamaju, M Syofran mengatakan bahwa dari informasi yang didapatkannya pada saat hujan korban ingin mengambil mangga. 

Saat korban melompat untuk mengambil mangga, korban malah masuk ke dalam air di Tempat Kejadian Perkara (TKP), saat itu juga ada temannya yang mencoba membantu menarik korban tapi terlepas.

BACA JUGA:Terjatuh Saat Mencuci, Mahasiswi Tewas Tenggelam di Sungai Itam Muratara

“Saya sudah sering mengingatkan agar anak-anak tidak beramin di DAM apalagi saat hujan turun. Saya berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk semua orang agar tidak bermain hujan di aliran DAM,” katanya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres .com