Honda

Presidensi G20, Indonesia Jaga Konektivitas Global Negara Maju – Negara Berkembang

 Presidensi G20, Indonesia Jaga Konektivitas Global Negara Maju – Negara Berkembang

Pertemuan negara-negara G20 -Antara-

Diadakan di masing-masing area fokus utama forum. Pada Finance Track, Ministerial Meetings dihadiri oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral, yang disebut Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG). Sementara pertemuan para deputi disebut Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD).

Kelompok Kerja/Working Groups

Beranggotakan para ahli dari negara G20, Working Groups menangani isu-isu spesifik yang terkait dengan agenda G20 yang lebih luas, yang kemudian dimasukkan ke dalam segmen kementerian dan akhirnya KTT.

Peran Nyata G20

Penanganan Krisis Keuangan Global 2008

BACA JUGA:Polri Paparkan Upaya Maksimal Amankan Pelaksanaan Presidensi G20

Salah satu kesuksesan G20 terbesar adalah dukungannya dalam mengatasi krisis keuangan global 2008. 

G20 telah turut mengubah wajah tata kelola keuangan global, dengan menginisiasi paket stimulus fiskal dan moneter yang terkoordinasi, dalam skala sangat besar. 

G20 juga mendorong peningkatan kapasitas pinjaman IMF, serta berbagai development banks utama. 

G20 dianggap telah membantu dunia kembali ke jalur pertumbuhan, serta mendorong beberapa reformasi penting di bidang finansial.

BACA JUGA:KTT W20 di Tepi Danau Toba, Dorong Pemimpin G20 Prioritaskan Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender

Kebijakan Pajak

G20 telah memacu OECD untuk mendorong pertukaran informasi terkait pajak. 

Pada 2012, G20 menghasilkan cikal bakal Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) keluaran OECD, yang kemudian difinalisasikan pada 2015. 

Melalui BEPS, saat ini 139 negara dan jurisdiksi bekerja sama untuk mengakhiri penghindaran pajak.

BACA JUGA:DANA Terpilih Menjadi Finalis G20 TechSprint Initiative 2022

Kontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19

Inisiatif G20 dalam penanganan pandemi mencakup penangguhan pembayaran utang luar negeri negara berpenghasilan rendah, Injeksi penanganan Covid-19 sebanyak >5 triliun USD (Riyadh Declaration), penurunan/penghapusan bea dan pajak impor, pengurangan bea untuk vaksin, hand sanitizer, disinfektan, alat medis dan obat-obatan.

Isu lainnya

Selain itu, G20 berperan dalam isu internasional lainnya, termasuk perdagangan, iklim, dan pembangunan. 

BACA JUGA: Paparkan Strategi Capai NZE 2060 di G20

Pada 2016, diterapkan prinsip-prinsip kolektif terkait investasi internasional. 

G20 juga mendukung gerakan politis yang kemudian berujung pada Paris Agreement on Climate Change di 2015, dan The 2030 Agenda for Sustainable Development.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres .com