Honda

Fasum Cucian Dibangun, Topang Sanitasi Bersih dan Sehat

Fasum Cucian Dibangun, Topang Sanitasi Bersih dan Sehat

Sarana khusus pencucian dibangun oleh personel TMMD, Senin 24 Oktober 2022.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Fasilitas umum (Fasum) mandi, cuci dan kakus (MCK) berangsur-angsur mulai terlihat progresnya, kini, personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, kini tengah membangun sarana khusus untuk pencucian dengan ukuran 2x2 meter persegi.

"Hal ini, supaya ketika masyarakat beraktifitas tidak campur dengan yang lain, karena untuk pencucian ada tersendiri," jelas Komandan Kelompok (Danpok) MCK, Serda Ahyar, Senin 24 Oktober 2022.

Serda Ahyar menerangkan, hal ini tiada lain guna menopang sanitasi yang bersih dan sehat, sehingga air limbah yang mereka hasilkan dapat mengalir dalam satu kesatuan.

"Semuanya kita buatkan dalam satu pipa aliran, bukan hanya sanitasi, lingkungan sekitar pun tidak terkontaminasi sedikitpun," ungkapnya.

BACA JUGA:Rak Hijau Gudang Penyimpanan Barang Sudah Menyatu

Dirinya menambahkan, dengan memberlakukan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tidak akan terlepas dari penurunan angka stunting yang kini gencar dilakukan jajaran Kodim 0405/Lahat.

"Bersama-sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, untuk terus berjuang dan berinovasi, supaya masyarakat yang selama ini buang air besar (BAB) di sungai ataupun darat, kini telah disediakan sarana memadai," terang Serda Ahyar.

Serda Ahyar menuturkan, dengan Fasum MCK dan sumber air bersih yang dialirkan ke pemukiman penduduk ini, pastinya akan membantu dalam menekan stunting.

"Tidak sekedar pemberian makanan dan minuman tambahan semata, melainkan bagaimana pola pikir masyarakat untuk mengubah itu semua menjadi jaminannya, tinggal aparat pemerintah desa (Pemdes) Pagarbatu berperan aktif menunaikan kewajiban," tegasnya. 

BACA JUGA:Air Bersih Mengalir, Mampu Tekan Angka Stunting

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pagarbatu, Yuniardi menyampaikan, tentunya ini akan menjadi tantangan tersendiri, untuk mengubah pola pikir warga, yang selama ini bergantung pada sungai, kini melalui program TMMD ke 115 ini sarana yang dibutuhkan disediakan.

"Perlahan-lahan akan memberikan dampak positif, dengan baik, dan lancar semakin banyak kemudahan yang diberikan," bebernya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com