Teknologi Plasmacluster Sharp Efektif Kurangi Novel Coronavirus
Model sedang menikmati kesegaran udara berkualitas di dalam ruangan dengan menggunakan air purifier Sharp --Dok Sharp Indonesia
JAKARTA, PALPRES.COM- Sharp Corporation tidak pernah berhenti untuk terus melakukan pengujian terhadap teknologi Plasmacluster guna berkontribusi dalam melindungi kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
Terbaru, teknologi Plasmacluster berhasil menunjukkan efektifitasnya dalam mengurangi novel coronavirus yang melayang di udara dan mengurangi gejala asma di saluran napas manusia.
Studi ini dimulai pada April 2020 oleh Universitas Columbia tentang teknologi Sharp Plasmacluster. Penelitian menyelidiki teknologi pengendalian infeksi yang efektif terhadap virus corona baru (SARS CoV-2).
Pada saat itu, jumlah orang yang terinfeksi dan kematian meningkat dengan cepat di seluruh dunia sejak awal wabah penyakit coronavirus baru (COVID-19) pada Desember 2019 dan beberapa tindakan prefentif diperlukan.
BACA JUGA:Sharp Luncurkan Varian Baru Produk Air Purifier, Mudah Untuk Dibawa Bepergian
Sharp menerima permintaan yang dibuat oleh Universitas Columbia dan setuju untuk mendanai penelitian dan menyediakan peralatan uji yang diperlukan. Setelah itu, penelitian dilakukan secara independen oleh Universitas.
Dr Moriya Tsuji, MD, PhD seorang Profesor Kedokteran di Divisi Penyakit Menular, Departemen Kedokteran di Pusat Medis Irving Universitas Columbia, sebuah lembaga penelitian terkenal di dunia yang berlokasi di Amerika Serikat bersama rekan-rekannya telah menemukan bahwa paparan ion Plasmacluster ke virus di udara dari varian virus corona terbaru yaitu SARS-CoV-2 Omicron BA.1 selama 15 menit mampu menurunkan titer infeksi virus*3 sebesar 99,3%.
Dalam studi virus di udara ini, larutan yang sangat pekat dari varian Omicron BA.1, strain yang bermutasi dari virus corona baru (SARS-CoV-2), disemprotkan ke dalam kotak uji 102L*4 dalam bentuk aerosol dilanjutkan dengan melepaskan ion Plasmacluster (kepadatan ion sekitar 25.000 pcs/cm3) untuk memverifikasi efektivitas pengurangan virus di udara.
Hasilnya menunjukkan penurunan drastis dari titer infeksi virus (pengurangan 99,3% setelah 15 menit paparan), menunjukkan bahwa teknologi Plasmacluster sangat efektif melawan varian Omicron di udara yang bermutasi dan sangat menular.
Sejak tahun 2020, wabah COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 telah menyebar secara eksplosif ke seluruh dunia dan menjadi momok bagi umat manusia.
Virus tersebut masih menyebar sambil terus bermutasi untuk menghindari sistem kekebalan manusia, sehingga menjadi ancaman yang tak henti-hentinya bagi masyarakat dunia.
Selain vaksinasi, disarankan untuk menggunakan langkah-langkah perlindungan ekstra untuk mencegah infeksi yang menyebar luas oleh virus SARS CoV-2.
BACA JUGA:Mampu Jaga Kualitas, Sharp Pertahankan Predikat Air Purifier No 1 di Indonesia
Pada saat melakukan penelitian dengan varian Omicron yang sangat menular, kami harus memastikan faktor keamanan yang sangat memadai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: