Honda

Panen Perdana di Areal 7 Hektar Hasilkan 15 Ton Jagung

Panen Perdana di Areal 7 Hektar Hasilkan 15 Ton Jagung

Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP dan Ketua Persit KCK Cabang XVI Lahat, Indah Nurlela Sari Priyono didampingi Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad dan Forkompimda memanen perdana jagung, Desa Lubuk Cik, Kecamatan Muara Pinang, Selasa 2-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Komandan Distrik Militer (Dandim) 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono didampingi Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad melaksanakan panen perdana tanaman jagung di atas lahan 7 hektar dan menghasilkan lebih kurang produksi jagung 15 ton.

Panen jagung yang bertempat di di Desa Lubuk Cik, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang juga dihadiri Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XVI Lahat, Indah Nurlela Sari Priyono serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).

"Betul, panen perdana jagung ini sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, dalam program ketahanan pangan nasional," jelas Toni Oki Priyono, Selasa 25 Oktober 2022.

Toni Oki Priyono menuturkan, dalam satu hektar mampu menghasilkan lebih kurang 2 ton jagung, dimana, nantinya jagung ini akan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dari masyarakat, sekaligus mengatasi kelangkaan pangan. Sebab, beras merupakan salah satu bahan pokok dari rakyat.

BACA JUGA:Staf Satgas TMMD Berikan Materi Pembuka

"Lahan yang kita tanam ini merupakan milik petani di Desa Lubuk Cik, maka, jagung tersebut kita serahkan kepada mereka dalam menyukseskan ketahanan pangan nasional, sehingga penduduk tidak kekurangan bahan makanan sebagai pengganti beras, komoditi utama dari Bangsa Indonesia," terangnya.

Dirinya menambahkan, di teritorial Kodim 0405/Lahat, pihaknya menanamkan jagung di tiga kabupaten/kota, Lahat sekitar 5 hektar, Kota Pagaralam ada 5,5 Ha dan Empat Lawang 7 Ha kawasan penanaman jagung.

"Untuk itulah, program ketahanan pangan ini akan terus dilaksanakan, guna memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, sehingga bisa dikonsumsi sebagai pengganti beras," pungkas Toni Oki Priyono.

Sementara itu, Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad menerangkan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sangat mendukung dan mengapresiasi sekali dengan program ketahanan pangan ini. 

BACA JUGA:Sumber Air Ketemu, Dansatgas TMMD ke 115 Tinjau Langsung ke Lokasi

Tentunya sangat membantu petani dan warga untuk memenuhi akan pangan, sehingga tidak terjadi kelangkaan.

"Program ini dilakukan secara kontinyu, sehingga petani dapat menggarap dan memanen serta menjualnya, sehingga mereka mendapatkan pemasukan,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com