Citraland
Honda

Istri Laporkan Suami ke Polrestabes Palembang, Sering Melakukan KDRT

Istri Laporkan Suami ke Polrestabes Palembang, Sering Melakukan KDRT

Diana Sapitri membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang terkait penganiayaan yang dilakukan suami sirinya, JK.-Kurniawan-Palpres.com

Menurut Karina Adistiana, M.Psi. psikolog, KDRT biasanya tidak tiba-tiba muncul, melainkan ada tanda-tandanya. 

“KDRT disebabkan karena ada relasi kuasa, tidak ada respect dari satu pihak, merasa lebih berhak melakukan sesuatu, lebih punya otoritas, karena kamu harus nurut, kamu punya saya,” kata Karina dalam acara bersama DemiKita di Jakarta, Sabtu 29 Oktober 2022. 

Dari penelitian, terjadinya KDRT dikarenakan ada relasi kuasa tersebut, di mana satu pihak tidak lagi menghormati pihak yang lain. Alasan kemudian muncul rasa tidak hormat itu bisa disebabkan banyak hal.

Misalnya, terjadi konflik yang disebabkan adanya perbedaan nilai. Konflik bukan hanya dengan pasangan tapi juga bisa dari anggota keluarga lain, seperti mertua, ipar dan lainnya yang bisa ikut campur.

Karina melanjutkan, pemikiran seperti ‘pasangan adalah milik kita’ adalah konsep yang keliru. 

Sebab keluarga adalah organisasi terkecil, jadi harus ada komunikasi yang setara.

Tidak mungkin ada keluarga tanpa konflik. Jika tidak kelihatan, malah itu yang berbahaya. 

“Tidak pernah berantem, menikah apa sobatan? Kadang munculnya perbedaan nilai ditumpuk, tidak pernah dikomunikasikan lalu meledak,” lanjut dia.

Dalam kesetaraan komunikasi, ada yang namanya pembagian peran.

Sering kali penyebab pertengkaran kecil yang menjadi konflik dikarenakan pembagian peran yang tidak dibahas.

Ada persepsi bahwa terjadi komunikasi yang buruk dari satu pihak yang mendapat kekerasan verbal. 

Padahal, kemungkinan si istri atau korban kekerasan KDRT hanya mencoba mengeluarkan keresahannya.

Karina menambahkan, ekonomi menjadi salah satu sumber konflik dalam rumah tangga. 

Bukan persoalan banyak atau sedikitnya, tapi umumnya terkait bagaimana mengelolanya.

Di dalam keluarga, dua hal yang sangat penting, yaitu komunikasi dan rasa saling menghormati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: