Rahmat Nikmati Suasana Pagi Hari di Akses Jalan TMMD

LAHAT, PALPRES.COM- Sejak program TMMD ke 115, Kodim 0405/Lahat dilaksanakan, khususnya pembangunan akses jalan sepanjang 2,6 km dan lebar 8 meter, banyak warga Desa Pagarbatu Kecamatan Pulau Pinang yang melintas.

Salah satunya, Rahmat dengan mengenakan pakaian sederhana dan sandal jepit, berjalan sembari menghirup udara segar pada pagi hari menelusuri akses sejauh mata memandang.

"Aiii, dulu yang dijinggok ini hutan galo, tapi jinggok lah dewek makini, akses jalan dari Pagarbatu ke Perigi lah tebuka sejauh mata memandang," ucapnya, Senin 7 November 2022.

Dirinya menambahkan, sangat membantu sekali, dengan demikian, masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani begitu senang.

BACA JUGA:Santap Nasi Bungkus Agar Personel TMMD Terus Bersemangat

"Ado yang bawa hasil kebun, ngangku puntung (kayu bakar, red), bahkan Ado Pulo yang midang (jalan-jalan, red) pake motor," pungkas Rahmat.

Senada, Kepala Desa (Kades) Pagarbatu, Yuniardi menyampaikan, akses jalan ini memang membantu warga sekitar beraktifitas.

"Berbagai macam aktifitas mereka, apalagi adanya jalan ini, sungguh luar biasa, apa yang menjadi cita-cita memiliki sarana yang baik telah terwujud," ucapnya.

Dirinya berharap, tinggal masyarakat untuk sama-sama menjaga dan merawat seluruh infrastruktur yang ada, sebagai pendukung penduduk dalam kesehariannya.

"Sangat luas, lebar dan apabila hendak ke tempat tinggal sanak keluarga di desa tetangga, semuanya telah terhubung,” jelasnya.

Berita Terkait, Tidak hanya pagar bambu di sarana pemandian umum saja yang dibalut dengan warna Merah Putih, ternyata dinding dalam pos keamanan lingkungan (Poskamling) TMMD ke 115, Kodim 0405/Lahat pun diberlakukan hal serupa, sebagai wujud kepedulian terhadap Bangsa Indonesia.

“Tidak hanya Jiwa Korsa di dalam tubuh TNI, akan tetapi, Merah Putih pun terus berkibar tinggi pada segenap Prajurit dan Rakyat Indonesia,” ungkap Danpok Plat duiker dan Poskamling, Serda Saragih, Senin 7 November 2022.

Disamping itu, masih kata Serda Saragih, pemilihan warna ini juga, sesuai instruksi komando atas, yang menginginkan tidak melupakan sejarah dan budaya para pahlawan merebut Kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.

BACA JUGA:Empat Pilar Penopang Bangunan Masjid Berwarna Hijau

Sumber: palpres.com