Kenali 5 Masalah yang Sering Menyerang Tanaman Hias dan Cara Mengatasinya

PALEMBANG, PALPRES.COM - Merawat tanaman hias memiliki seni tersendiri. 

Apalagi tanaman hias yang kamu rawat terlihat cantik dan segar, muncul rasa bangga. 

Namun, apabila ada penyakit yang menyerang tanaman hias kesayanganmu, pasti rasanya kesal banget ya. 

Penyakit yang disebabkan oleh jamur biasanya ditandai dengan munculnya bercak-bercak pada daun. 

BACA JUGA:Inilah Shio yang Diprediksi Akan Berkilau di Tahun 2023

Sementara jika diakibatkan oleh bakteri, biasanya dahan atau tanaman tersebut akan layu. 

Serangan penyakit pada tanaman jauh lebih berat daripada serangan hama. 

Tanaman yang diserang hama akan terlihat dengan mudah.

Sebab penyerangnya mudah terlihat. 

BACA JUGA:5 Tips Bertahan Saat Tanggal Tua Ala Anak Kost

Beda halnya kalau tanaman itu sakit oleh bakteri atau virus. 

Sulit untuk melihatnya secara kasat mata.

Berikut ini 5 masalah yang sering muncul pada tanaman dan cara mengatasinya:

1. Bercak pada daun 

Kalau ditemukan bercak pada daun, kemungkinan itu disebabkan jamur, bakteri, atau virus. 

Untuk mengatasinya, isolasi tanaman dan buang daun yang rusak.

Kemudian pangkas tanaman untuk meningkatkan aliran udara. Letakkan tanaman di tempat yang lebih banyak mendapatkan sinar matahari dan sirkulasi udara. 

Siram tanaman mulai dari pangkal. 

Buang semua daun yang rusak agar tidak menularkan penyakit pada daun yang lain.

Gunakan bakterisida atau fungisida organik untuk membasmi bakteri maupun jamur pada tanaman. 

 

2. Daun yang menguning

Kondisi ini menandakan ada yang salah pada saat menyiram tanaman.

Kebutuhan air setiap tanaman berbeda. 

Lakukan penyiraman sesuai dengan keadaan tanah. 

Jangan sampai terlalu kebanyakan atau kekurangan air. 

Apabila penyiram air berlebihan akan menyebabkan akar tanaman membusuk. 

Jadi pastikan tanah pada tanaman berada dalam kondisi basah hingga kering. 

Untuk memastikannya, masukkan jari ke pot kira-kira 1-2 cm dan rasakan tanah. 

Bila tanah terasa lembap, biarkan. 

Tapi bila kering, sirami air lagi. 

Selain itu, daun yang menguning bisa menjadi tanda tanaman tidak mendapatkan cahaya yang cukup. 

Apabila daun masih berwarna kuning, sementara penyiraman sudah tepat, coba pindahkan tanaman ke tempat yang lebih terang. 

 

3. Terdapat lapisan putih seperti kapur pada tanaman

Ini menandakan bahwa tanaman tersebut berjamur. 

Penyebabnya, tanaman berada dalam kondisi lembab. 

Atasi dengan cara memangkas tanaman untuk meningkatkan aliran udara. 

Atau bisa juga membuat perawatan sederhana. 

Cara yang mudah dan sudah banyak dilakukan para pecinta tanaman hias yaitu dengan membuat larutan dari campuran 1 sendok makan soda kue dengan setengah 2 sendok teh sabun cuci piring cair dan segayung air. 

Lalu masukkan campuran ke penyemprot. 

Setelah itu, semprotkan tananan dengan larutan tersebut. 

 

4. Busuk daun

Penyakit satu ini menyebabkan bercak putih bertepung pada daun dan batang tanaman hias, bunga berdaun lembut dan batang sukulen. 

Akibat serangan penyakit daun busuk, tanaman akan gugur dan menjadi layu.

Untuk mengendalikan penyakit busuk daun, kita harus membuang  semua bagian daun yang terserang. 

Sisa daun sehat harus segera disemprot dengan fungisida.

 

5. Gejala penyakit yang menyerang tanaman hias

Tanaman hias yang terinfeksi virus akan menunjukkan gejala antara lain malformasi daun (terjadinya perubahan bentuk bagian tumbuhan).  

Tanaman mengalami perubahan fisologis dan morfologi. 

Tanaman menjadi kerdil (stunt), motting (adanya belang hijau tua dan hijau muda/terang pada daun dengan batas yang tidak jelas). 

Upaya yang harus dilakukan apabila mengalami tanaman yang terinfeksi virus adalah dengan eradikasi (tindakan pemusnahan terhadap tanaman, organisme pengganggu tumbuhan, dan benda lain yang menyebabkan tersebarnya organisme pengganggu tumbuhan di lokasi tertentu). 

Untuk merawat tanaman hias yang tumbuh subur adalah dengan perawatan yang intensif, penerangan yang cukup dan disiram secara teratur. *

 

Sumber: