RSUD Empat Lawang Masih Kekurangan Dokter Spesial

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM- Sebagai rumah sakit yang menjadi andalan warga Empat Lawang untuk berobat, RSUD Tebing Tinggi Empat Lawang masih kekurangan tenaga dokter spesialis.

RSUD plat merah ini sama sekali belum memiliki dokter spesialis jantung, paru, ortopedi dan kulit. Kekurangan tenaga dokter spesialis ini tentu saja membuat manajemen RSUD Empat Lawang di Tebing Tinggi ini harus merujuk pasien, yang membutuhkan penanganan dokter spesialis itu ke rumah sakit lain.

Saat ini, RSUD Tebing Tinggi hanya memiliki satu dokter Anestesi, padahal peran anestesi sangat penting.

“Kalau bisa ada penambahan untuk dokter anestesi dan dokter spesialis lain yang belum ada di RSUD Tebing Tinggi,” harap Direktur RSUD Tebing Tinggi Devi Andrianty, melalui Kabid Pelayanan, Eman Sulaiman.

BACA JUGA:RSUD Rupit Terima 16 Dokter Internship

Selama ini, ungkap Eman, jika penanganan pasien darurat yang butuh dokter spesialis, sedangkan dokter spesialisnya belum ada, pasien terpaksa dirujuk ke rumah sakit terdekat. Seperti dirujuk ke RSUD Lahat.

“Untuk dokter spesialis di RSUD Tebing Tinggi, saat ini berjumlah 19 orang dokter. Sedangkan dokter umum 14 orang,” beber Eman.

Diketahui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebing Tinggi, merupakan satu-satunya RSUD di Kabupaten Empat Lawang.

Rumah sakit bertipe C ini beralamat di jalan poros Noerdin Pandji, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang letaknya tidak jauh dari kantor BNN dan Polres Empat Lawang.

Jadwal praktik dokter spesialis yang ada di RSUD Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang ada di setiap hati kerja dengan jadwal tertentu.

BACA JUGA:HIV, Herpes, Lepra dan 141 Penyakit Lainnya Ditanggung BPJS Kesehatan

Adapun dokter spesialis yang sudah ada yakni dokter Bedah, Kebidanan, Mata, Penyakit Dalam, Anak, THT, Rekam Medik, Gigi dan Syaraf/Neurologi.

Berita Terkait, Saat ini akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit masih D, namun ke depan pihak rumah sakit optimis akreditasnya akan naik ke C.

Demikian ditegaskan Direktur RSUD Rupit dr Ladonna Sianturi, Rabu 10 Agustus.

Sumber: palpres.com