Honda

3 Jenis Kantong Semar dan Karakteristiknya

3 Jenis Kantong Semar dan Karakteristiknya

Tumbuhan kantong semar (Nepenthes L) dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 15–20 cm dengan cara memanjat tanaman lainnya.--Dokumen Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Tumbuhan kantong semar (Nepenthes L) dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 15–20 cm dengan cara memanjat tanaman lainnya, walaupun ada beberapa spesies yang tidak memanjat. 

Pada ujung daun terdapat sulur, yang dapat termodifikasi membentuk kantong. 

Yaitu alat perangkap, yang digunakan untuk memakan mangsanya, (misalnya serangga, pacet, anak kodok) yang masuk ke dalam. 

Kantong ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak tersedia pada habitat tumbuh.

BACA JUGA:Mengenal Kantong Semar, Tanaman Unik Pemakan Serangga

Kantong semar memiliki tiga macam bentuk kantong.

Kantong atas adalah kantong dari tanaman dewasa. 

Biasanya berbentuk corong atau silinder, tidak memiliki sayap, tidak mempunyai warna yang menarik, bagian sulur menghadap ke belakang dan dapat melilit ranting tanaman lain. 

Kantong atas lebih sering menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk atau lalat.

BACA JUGA:Mengenal Kantong Semar, Tanaman Unik Pemakan Serangga

Kantong jenis ini jarang bahkan tidak ditemui pada beberapa spesies, contohnya Nepenthes ampullaria. 

 

Nepenthes ampullaria

Tanaman kantong semar ini dijual online, tergantung ukuran dengan harga mulai dari Rp125 ribu.

Kantong bawah adalah kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman muda.

Biasanya tergeletak di atas tanah, memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga tanah, seperti semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur dalam cairan berenzim di dalamnya. 

Adapun kantong roset memiliki bentuk yang sama, seperti kantong bawah. 

Namun kantong roset tumbuh pada bagian daun berbentuk roset. 

Contoh spesies yang memiliki kantong jenis ini adalah N ampullaria dan N gracilis. 

Beberapa tanaman terkadang mengeluarkan kantong tengah, yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong atas (kantong roset). 

Bentuknya seperti kantong bawah tumbuh pada bagian daun yang berbentuk roset.

Tiga jenis kantong semar yang banyak ditanam, yaitu N ampullaria, N gracilis, dan N reinwardtiana. 

N Ampullaria sangat mudah dibedakan dengan spesies lainnya. 

Batang dari N Ampullaria berwarna coklat dan bisa tumbuh mencapai 15 m. 

Daunnya berwarna hijau, panjang 25 cm, dan lebar 6 cm. 

Kantong dihasilkan pada ujung daun dan sulur tidak lebih panjang dari 15 cm.

Katung bawah mempunyai ukuran kecil, jarang bisa melebihi 10 cm dan tinggi 7 cm. 

Kantung atas jarang dihasilkan. 

Biasanya ukurannya lebih kecil dari kantung bawah. 

Warna kantung bervariasi, mulai dari hijau polos mencapai merah tua, dengan banyak kombinasi lain juga ditemukan. 

N. ampullaria dari Sumatera dan Semenanjung Malaysia hampir rata-rata berwarna hijau polos, atau dengan semburat merah; yang berwarna merah polos justru banyak ditemukan di Pulau Kalimantan. 

Kantung terbesar yang pernah ditemukan bersumber dari Papua Nugini.

Sepintas lalu bentuk N gracilis sulit dibedakan dengan N. reinwardtiana. Keduanya tampak sama-sama langsing. 

Perbedaan mereka antara lain terletak pada warna kantong. 

Gracilis kantong hijau, suram, sedangkan reinwardtiana hijau terang. Gracilis tidak memiliki spot (mata) di dalam bagian atas kantong; reinwardtiana punya 2 mata.

Warna kantong gracilis bervariasi, hijau, hitam, merah, dan cokelat kemerahan. 

Warna-warna itu sering disebut varian. 

Contoh N. gracilis var red. 

Artinya, gracilis berkantong merah. 

Bentuk kantong gracilis silindris di bagian atas dan bulat telur di bagian bawah. 

Penutup kantong berwarna senada dengan kantong. 

Bagian dalam permukaan kantong putih. Namun, ada pula yang kantong dalamnya kekuningan disertai bintik berwarna ungu atau cokelat seperti pada gracilis hitam.

Jenis yang dianggap kurang memiliki keistimewaan itu, panjang kantongnya bisa mencapai 15 cm. 

Gracilis yang bermakna kurus itu lazimnya memiliki kantong atas dan 1 kantong bawah. 

Namun sedikit yang memiliki variasi keduanya. 

Di Sarawak, Malaysia, kantung semar ada yang jenis gracilis hitam berkantong bawah (lower pitcher). 

Di lain tempat, di Katingan, Kalimantan Selatan, gracilis hitam itu berkantong atas (upper pitcher). *

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: