Honda

DPD BKPRMI Lubuklinggau Dukung Program DPW BKPRMI Sumsel

 DPD BKPRMI Lubuklinggau Dukung Program DPW BKPRMI Sumsel

Foto bersama usai pembukaan pelatihan pelatihan menghafal Al-Quran metode At-Tikror Hattaal Mutqin (AHM) bagi ustadz dan ustadzah TK/TPA Plus di Masjid Agung As-Salam Kota Lubuklinggau.-Frans-palpres.com

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau terus berkolaborasi dan bekerjasama dalam menyukseskan program-program kerja yang sudah direncanakan, dan turut menyukseskan program-program DPW BKPRMI Provinsi Sumsel.

Sebelumnya, BKPRMI Lubuklinggau berkolaborasi bersama LPPTKA BKPRMI Sumsel menggelar uji standarisasi ustadz dan ustadzah di Masjid Az Zuhro, Kota Lubuklinggau. 

Kemudian BKPRMI Lubuklinggau bersama LPPEKOP BKPRMI Sumsel menggelar Gerakan Bersihkan Masjid (Gerbek), sekaligus pelatihan manajemen masjid dan pelatihan bekam di Masjid Jamik Baiturrahman, Jalan Tapak Lebar I, Kota Lubuklinggau. 


Penyerahan bantuan buku menghafal Al-Quran metode At-Tikror Hattaal Muttaqin (AHM) TK/TPA Plus Tahfidz.-Frans-palpres.com

Selanjutnya belum lama ini, BKPRMI Lubuklinggau bersama LPPKS BKPRMI Sumsel menggelar pembinaan komunitas keluarga sakinah di Bandiklat, Kota Lubuklinggau. 

Lalu teranyar BKPRMI Lubuklinggau bersama BKPRMI Sumsel, melaksanakan pelatihan menghafal Al Qur'an dengan metode At Tikror Hattal Mutqin (AHM) TK/TPA Plus Tahfidz di Masjid Agung Assalam, Kota Lubuklinggau.

Hadir dalam acara itu Kabag Kesra Pemkot Lubuklinggau Ahyar El Hafis, Ketua DPW BKPRMI Sumsel Ustadz Firdaus diwakili Sekretaris Ustadz H Novi Irwansyah, Kasi Pendidikan Agama Kemenag Lubuklinggau Muslim, Ketua DPD BKPRMI Lubuklinggau Ustadz H Hasbi Mustofa, pengurus BKPRMI Kota Lubuklinggau dan para peserta pelatihan.

Ketua DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau Ustadz H Hasbi Mustofa dalam sambutanya mengungkapkan, pihaknya selalu mendukung berbagai program DPW BKPRMI Sumsel dalam meningkatkan pengetahuan dan kemudahan  menghafal Al Quran dengan metode At Tikror Hattal Mutqin (AHM) TK/TPA Plus Tahfidz.  


Para ustadzah peserta pelatihan menghafal Al-Quran metode At-Tikror Hattaal Muttaqin (AHM) TK/TPA Plus Tahfidz.-Frans-palpres.com

"Pelatihan ini diikuti 75 ustad dan ustadzah utusan dari 8 kecamatan di wilayah Kota Lubuklinggau. 

Kita berharap semoga pelatihan metode menghafal Al Quran ini sangat bermanfaat bagi ustadaz dan ustadzah tenaga TK/TPA, dalam mengajar santriwan serta santriawatinya," ungkapnya. 

Dia mengatakan, dalam waktu dekat, BKPRMI Kota Lubuklinggau akan melaksanakan sunatan massal, munaqosah, wisuda dan Festival Anak Sholeh. 

"Kami juga akan melakukan program pembersihan mimbar masjid. 

Dan kami ucapkan terimakasih kepada Pemkot Lubuklinggau dan DPW BKPRMI Sumsel, semoga berbagai program kegiatan yang sudah dan akan dilakukan dapat bermanfaat bagi umat," ungkapnya.

Ketua DPW BKPRMI Sumsel Ustadz Firdaus melalui Sekretaris Ustadz H Novi Irwansyah mengatakan Kota Lubuklinggau merupakan daerah ke empat di Provinsi Sumsel yang melaksanakan kegiatan ini.  

Menurutnya, program menghafal Al-Quran termasuk dalam program BKPRMI, sesuai tagline program Gubernur Sumsel satu desa satu rumah Tahfiz. 


Kabag Kesra, DPW BKPRMI Sumsel dan BKPRMI Lubuklinggau dan undangan yang hadir-Frans-palpres.com

"Kami mendukung program Gubernur, yakni di setiap tingkat TK TPA ada geliat tahfiz. 

Setidaknya terlebih dahulu anak-anak hafal juz 30, baru berlahan-lahan lanjut ke juz lainnya. 

Kenapa metode AHM, karena metode ini sudah diuji oleh BKPRMI," terangnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Pemkot Lubuklinggau,  Ahyar El Hafis saat membuka pelatihan menghafal Al-Quran metode At-Tikror Hattaal Mutqin (AHM)

TK/TPA Plus Tahfidz mengungkapkan, banyak orang tua yang menginginkan anaknya menjadi hafiz Al-Quran. 

Hal ini sesuai dengan visi Kota Lubuklinggau membentuk sumber daya manusia (SDM)  yang berkarakter.

Pemkot Lubuklinggau mendukung DPW BKPRMI Sumsel dan DPD BKPRMI Lubuklinggau melaksanakan kegiatan seperti ini. 

Karena generasi penerus saat ini  kondisinya sudah mengkhawatirkan, akibat kurangnya benteng sebagai dampak kemajuan teknologi.

"Sebaik-baik orang adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkan Al-Quran. 

 Bayangkan bagaimana  anak-anak kita  menyelamatkan kita di akhirat kelak lantaran dia belajar Alquran.  

Anak-anak kita yang dimaksud adalah bukan anak kita sendiri melainkan anak didik kita juga," pungkasnya.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres .com