Honda

6 Langkah Pemda Pagaralam Atasi Inflasi, Ini Cara dan Penjelasannya

6 Langkah Pemda Pagaralam Atasi Inflasi, Ini Cara dan Penjelasannya

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam, Samsul Bahri Burlian mengikuti video conference (Vidcon) mengenai langkah konkret pengendalian inflasi di daerah yang dilaksanakan oleh Kemendagri.-Eko Wahyudi-Palpres.com

PAGARALAM, PALPRES.COM- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam, Samsul Bahri Burlian mengikuti video conference (Vidcon) mengenai langkah konkret pengendalian inflasi di daerah yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Giat berlangsung di Ruang Rapat Besemah I Setdako Pagaralam ini dihadiri Asisten III, Dinas Pertanian, Disperindagkop, BKD, Dinsos, Dishub, BAPPEDA, DPUPR, BPS. 

“Rakor diikuti ini merupakan rapat koordinasi yang ke-4 mengenai inflasi,” tutur Samsul.

Dikatakan Samsul, pada pemaparan yang disampaikan Kemendagri ada enam upaya konkret Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penanganan inflasi daerah, yaitu melaksanakan operasi pasar murah.

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemkot Pagaralam Siapkan Operasi Pasar

Langkah berikutnya kata Samsul, melaksanakan Sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerjasama dengan daerah penghasil komoditi, untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan BTT, serta dukungan transportasi dari APBD. 

Pemkot Pagaralam sendiri sudah merencanakan operasi pasar, ada sekitar 6.500 paket sembako subsidi yang  akan dibagikan Pemkot untuk masyarakat di 5 Kecamatan di Kota Pagar Alam. 

Meliputi 2.000 paket sembako Kecamatan Pagar Alam Utara, dan 1.500 paket sembako Pagar Alam Selatan.

Kemudian 1000 paket sembako Kecamatan Dempo Tengah, 1000 paket sembako Dempo Utara, serta 1.000 paket sembako Dempo Selatan. Adapun satu paket sembako berisi beras, gula, minyak sayur, tepung terigu dan telur.

BACA JUGA: Disdagprin PALI Gelar Operasi Pasar di 15 Desa

Dalam pelaksanaan ini, Walikota menginstruksikan Disperindagkop untuk benar-benar memastikan untuk sembako subsidi nantinya diberikan kepada masyarakat yang layak.

“Lakukan pendataan yang valid, artinya masyarakat yang benar-benar berhak untuk menerima subsidi sembako ini,” ungkap Walikota.

Tentunya, kata Alpian, untuk mendapatkan data yang valid tersebut dapat berkoordinasi dengan Camat, Lurah dan RT/RW yang telah memiliki data, siapa saja yang berhak menerima subsidi sembako ini.

Berita Terkait, Perubahan cuaca saat ini, rupanya sangat mempengaruhi terhadap harga beberapa komoditi sayur mayur ditingkat pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com