Honda

1.500 Anak Ikuti Lomba Mewarnai, Bikin Greget dan Gemes

1.500 Anak Ikuti Lomba Mewarnai, Bikin Greget dan Gemes

Kadisbudpar Sumsel, Dr H Aufa Syahrizal saat meninjau peserta lomba mewarnai di Museum Sriwijaya, Selasa 22 November 2022.-Foto: Alhadi Farid/palpres.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Sebanyak 1.500 anak usia dini ikuti lomba mewarnai di Museum Sriwijaya.

Dalam lomba ini para peserta terlihat gemes dan bikin greget.

Seperti diketahui, lomba mewarnai ini sebagai upaya dalam menumbuhkan minat untuk mencintai dan mengenalkan sejarah Kerajaan Sriwijaya kepada masyarakat secara umum dan khususnya kepada generasi muda.

Pengelola Museum Sriwijaya menggelar Lomba Mewarnai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) dengan tema “Sriwijaya untuk Semua”.

BACA JUGA:Ekspresi Nilai Museum Sriwijaya dalam Media Warna

Lomba yang digelar di kawasan Komplek Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) ini merupakan hasil kerjasama Museum Sriwijaya dengan Faber Castell dan Harian Umum Palembang Ekspres yang diikuti hampir lebih 1.500 peserta. Selain anak-anak, orang tua ikut mendampingi dalam lomba mewarnai tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan (Sumsel), Dr H Aufa Syahrizal mengatakan lomba mewarnai dengan objek Museum Sriwijaya berserta koleksinya ini bisa menjadi bahan edukasi dan ekspresi seni terhadap benda peninggalan sejarah maritim.

Bahkan, lomba mewarnai ini juga memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang harus dikenalkan anak-anak sejak usia dini.

“Selain tempat berwisata, kawasan ini juga ada museum yang memiliki atau mengkoleksi benda-benda sejarah pada masa Sriwijaya yang patut diketahui oleh generasi muda. Oleh sebab itulah, kita manfaatkan kesempatan ini untuk kita sama-sama bisa melihat bagaimana anak-anak didik kita berkreasi dan juga bisa langsung melihat koleksi yang ada di museum TWKS ini. Sehingga generasi penerus kita ini tau dan mengenal koleksi museum yang menjadi salah satu kerajaan maritim terbesar yang pernah ada di Nusantara,” ujarnya.

BACA JUGA:SMA Adabiyah Palembang Optimis Juarai LCC Museum Sriwijaya

Dia menambahkan, lewat mewarnai ini juga dapat meningkatkan kemampuan anak serta memotivasi anak-anak dalam merangsang inovasi dan kreativitas mereka.

“Anak-anak ini mencoba memadukan warna ke dalam lembaran kertas sehingga bisa menghasilkan sebuah lukisan yang enak dipandang. Ini merupakan sebuah kreativitas yang tidak mudah bagi anak-anak, karena mereka mampu mengekspresikan apa yang mereka pikirkan dan menghasilkan hasil yang sempurna,” jelasnya.

Untuk itulah, dia berharap kegiatan ini dapat memberikan ruang kepada anak-anak agar lebih leluasa mewarnai sesuai dengan kreativitas yang dimiliki.

“Kita berharap kegiatan positif ini dapat melahikan generasi muda yang kreatif dan inovatif,” harapnya.

BACA JUGA:Asah Kreativitas, Ratusan Anak Antusias Ikut Lomba Mewarnai Semarak HUT RI ke-77

Dalam kesempatan sama, Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Kebudayaan, H Agus Sutikno, mengapresiasi lomba mewarnai ini.

Dia menilai, lomba mewarnai ini dapat memberikan rasa percaya diri siswa dalam mengembangkan kreativitasnya.

“Serta sebagai wahana generasi muda untuk ambil peran di Sumatera Selatan. Karena pembangunan di Sumsel tidak hanya pembangun fisik tetapi juga pembangunan mental seperti lomba mewarnai ini.

Sementara itu, Sekretaris Pokja II Provinsi Sumatera Selatan Hj. Nurmalia, S.H mengatakan museum merupakan salah satu media pelestarian dan pengembangan nilai-nilai sejarah dan budaya serta mengawal peradaban bangsa dengan meningkatkan pemahaman dan aspirasi terhadap warisan sejarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: