Potret Keindahan Pulau Maitra, Model di Uang Seribu Rupiah

TERNATE, PALPRES.COM - Pulau Maitara adalah sebuah pulau yang berada di Maluku Utara yang memiliki potret keindahan alam yang menakjubkan. 

 

Mungkin sebagian dari kalian sudah pernah melihat keindahan Pulau Maitara pada pecahan uang kertas Rp1.000 emisi tahun 2000. 

 

Namun, jika kalian melihatnya secara langsung, kalian akan merasa terkagum-kagum dengan surganya Maluku Utara tersebut. 

 

Bagaimana tidak, Pulau yang terletak diantara Pulau Ternate dan Tidore tersebut mempunyai pantai dan laut yang sangat indah dan bersih tanpa ada sampah plastik. 

BACA JUGA:Keindahan Sungai Aare di Swiss, Lokasi Anak Ridwan Kamil Terseret Arus

 

Pulau ini sangat tepat untuk digunakan sebagai spot diving karena terumbu karang dan ikan-ikan di pulau ini masih indah dan sangat terjaga.

 

Oleh sebab itulah, Pulau Maitara ini sangat tepat jika disebut sebagai daya tarik wisata terkuat bagi Kota Ternate.

 

Hal tersebut juga disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai melihat langsung keindahan Pulau Uang Seribu. 

 

Mengutip dari www.kemenparekraf.go.id, Menparekraf mengatakan pemandangan Pulau Maitara dan Pulau Tidore yang begitu luar biasa indah dan iconic sama persis dengan gambar di pecahan uang kertas Rp 1.000 sehingga menjadi salah satu daya tarik wisata terkuat bagi Kota Ternate di Maluku Utara.

 

BACA JUGA:Inilah 39 Wisata Edukasi di Palembang Wajib Dikunjungi Saat Libur Sekolah

 

“Saya melihat keindahan di salah satu puncak tertinggi di Ternate, menatap Pulau Maitara dan Tidore. Pemandangannya luar biasa indah dan iconic sama persis dengan pecahan uang kertas Rp1.000 lama. Kita juga akan melihat Sail Tidore yang menjadi magnet kebangkitan ekonomi kita,” ujar Sandiaga.

 

Tidak hanya itu, di titik Menparekraf Sandiaga berada, tepatnya di Danau Ngade, Kelurahan Fitu, terlihat lebih spesial dengan latar depan sebuah danau yang tidak ada di pecahan uang tersebut.

 

“Namun ada yang lebih spesialnya. Di titik ini kita bisa melihat Pulau Maitara persis seperti pecahan uang kertas Rp1.000 ditambah dengan danau laguna di depannya,” ujarnya.

 

Menparekraf Sandiaga juga menceritakan awal mula adanya destinasi dan spot foto di Danau Ngade, dimana awalnya lahan di destinasi wisata ini milik warga dan masyarakat melihat potensi wisata di dalamnya lalu dikembangkan sedemikian rupa hingga menjadi destinasi wisata.

 

BACA JUGA:Cek Biaya Wisata Bahari di Kota Palembang Menggunakan Kapal Bus Air

 

“Yang menarik lahan ini milik warga, milik Pak Ajid dan Ibu Rusdian, yang awalnya bukan destinasi wisata. Karena masyarakat melihat potensi dan banyak sekali warga melakukan pemotretan prewedding akhirnya tempat ini menjadi destinasi wisata yang penuh inovasi,” ujarnya.

 

Untuk mencapai Danau Ngade, wisatawan bisa menempuh perjalanan dari Kota Ternate menuju Danau Ngade sekitar 10 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih sekitar 30 sampai 45 menit manggunakan kendaraan roda dua atau mobil.

 

Wisatawan hanya membayar uang parkir sebesar Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat.

 

Sandiaga mengatakan, saat perhelatan KTT G20, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, ketika akan meninggalkan Bali sempat mengatakan kepada Sandiaga bahwa Indonesia memiliki keindahan, sumber daya alam, dan keramahtamahan budaya yang luar biasa.

 

BACA JUGA: 4 Fakta Mengenai Jumputan, Kain Bermotif Cantik Khas Palembang

 

Ini yang kemudian diharapkan Sandiaga bisa dihadirkan dan dioptimalkan.

 

“Kami akan dorong ini bersama Pak Walikota, kita kembangkan Ternate, Maluku Utara, sebagai provinsi terbahagia di Indonesia, terendah inflasi, terendah pengangguran, dan tertinggi pertumbuhan ekonominya. Kita akan pastikan untuk mampu menciptakan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta Lapangan kerja baru pada tahun 2024,” katanya. 

Sumber: