Anggotanya Teriaki Warga ‘Pelit’, Kapolsek Palmerah: Lapor Polisi Gratis!

JAKARTA, PALPRES.COM - Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim angkat bicara terkait ada anggotanya yang meneriaki pelit masyarakat saat membuat laporan kehilangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Palmerah.  

Kapolsek Palmerah menegaskan bahwa membuat laporan di kantor polisi gratis, alias tidak membayar apapun. 

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim menegaskan, kasus ini menjadi teguran keras pihak Kepolisian Sektor Palmerah, supaya kedepannya bisa menjadi pelajaran dan meningkatkan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

"Saya berjanji akan melakukan pembenahan terhadap sentra pelayanan kepolisian, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan terbaik," ujar AKP Dodi Abdul Rohim dalam keterangan tertulis Polres Metro Jakarta Barat, yang diterima Disway.id, Sabtu 26 November 2022.

BACA JUGA:Berlaku Rasis ke Warga, Anggota Polsek Palmerah Dikurung di Tempat Khusus!

Di kesempatan yang sama, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan menjelaskan, anggota polisi yang berlaku rasis kepada warga sudah dilakukan penanganan atas perbuatannya.

Propam Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa anggota polisi tersebut dan akan diproses sesuai peraturan yang berlaku.

"Anggota tersebut sudah diperiksa Propam Polres Metro Jakarta Barat atas perbuatannya dan akan mempertanggung jawabkan atas perbuatannya sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Taufik dalam keterangannya, Jumat, 25 November 2022.

Menurutnya, anggota polisi itu sudah ditempatkan di tempat khusus, sesuai dengan peraturan yang berlaku setelah hasil pemeriksaan diputuskan.

BACA JUGA:Tigor Otadan Ramalkan Gempa pada 2022, Terbukti?

"Kita tempatkan khusus menunggu hasil putusan pemeriksaan,” ucapnya.

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim meminta maaf atas yang dialami Rezki Achyana saat melapor ke Polsek Palmerah, setelah anggotanya tidak memberikan pelayanan terbaik kepada Rezky.

"Saya meminta maaf atas kesalahan dari anggota," tegasnya.

Dodi menjelaskan, kronologi kejadian yang bermula pada saat Rezky membuat laporan kehilangan dituding pelit oleh oknum polisi karena ‘hanya mengucapkan terima kasih pada salah satu anggotanya’ setelah melapor polisi.

Sumber: