Honda

Camat Talang Ubi Siapkan Petani Milenial Dorong Munculnya Petani Baru di PALI

Camat Talang Ubi Siapkan Petani Milenial Dorong Munculnya Petani Baru di PALI

Camat Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Hj Emilia mulai membentuk petani muda atau petani milenial.-Berry Sandi-Palpres.com

PALI, PALPRES.COM- Sebagai upaya mendorong munculnya petani-petani baru, maka Camat Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Hj Emilia mulai dibentuk petani muda atau petani milenial.  

Camat Talang Ubi yang memang hobi bercocok tanam memfasilitasi petani milenial untuk memulai bertani dengan menyiapkan lahan serta bibit juga sarananya sebagai bentuk memberi semangat petani milenial untuk menggeluti profesi petani. 

“Secara perlahan kita arahkan petani milenial untuk benar-benar terjun menjadi petani sungguhan. Sudah ada beberapa yang kami bina, rata-rata dari pegawai TKS atau honorer," ucapnya saat dibincangi Kamis 1 Desember.

Ia selalu berpesan kepada para petani milenial agar jangan malu untuk jadi petani, sebab petani merupakan pekerjaan paling mulia selain petani.

BACA JUGA:Antisipasi Krisis Pangan 2023, Pemkab PALI Buka Lahan 1 Hektar Untuk Ditanam Ubi

“Amal kebaikan petani bukan hanya dinikmati manusia, tapi juga seluruh makhluk yang ada di muka bumi ini. Seperti, tanaman yang ditanam mengeluarkan oksigen, kemudian cacing tanah hidup serta banyak manfaat lainnya yang dirasakan makhluk selain manusia," bebernya. 

Ia bertekad dengan dibentuknya petani milenial, maka akan mampu menstabilkan bahan pangan di wilayah kabupaten PALI. 

“Tahun depan, di seluruh dunia dihadapkan dengan ancaman krisis pangan, krisis ekonomi dan inflasi. Jadi dengan adanya petani milenial ini mudah-mudahan bisa sebagai upaya penanggulangan masalah itu,” pungkasnya.

Berita Terkait, Untuk mengantisipasi datangnya krisis pangan global pada 2023 mendatang, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengembangkan tanaman ubi kayu. 

BACA JUGA:Antisipasi Krisis Pangan, Pemkab PALI Kerahkan Kelompok Wanita Tani

Bahkan, pengembangan tanaman ubi mulai digerakkan Pemkab PALI dengan membuka lahan di sekitar kantor Bupati PALI seluas satu hektar untuk ditanami ubi kayu yang bisa dikonsumsi.

“Tujuan kami menggerakkan masyarakat untuk menanam ubi kayu di pekarangan rumah atau lahan tidur, supaya ada nilai tambah bagi masyarakat selain mengandalkan tanaman karet,” kata Bupati PALI, Ir DR H Heri Amalindo MM belum lama ini.

Karenanya, Heri Amalindo mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menanam ubi disekitar kantornya. 

“Masyarakat perlu ada contoh, untuk itu dari pegawai Pemkab PALI diajak tanam ubi disekitar perkantoran supaya bisa menarik minat masyarakat," ajaknya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com