Citraland
Honda

Juru Bicara Sriwijaya Forum Care: Penyebaran HIV/AIDS Beralih ke Ibu Rumah Tangga

Juru Bicara Sriwijaya Forum Care: Penyebaran HIV/AIDS Beralih ke Ibu Rumah Tangga

Puluhan Komunitas yang tergabung dalam Sriwijaya Forum Care TB-HIV-Napz saat Gelar aksi peduli terhadap penyetaraan penyintas HIV/AIDS di Monpera Palembang-Foto: Alhadi Farid/palpres.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Belakangan ini Kasus infeksi penularan HIV tidak hanya terjadi pada pekerja seks perempuan dan pengguna Napza suntik, tetapi juga ibu rumah tangga dan anak juga mulai banyak ditemukan.

Demikian disampaikan, Juru Bicara Sriwijaya Forum Care (SFC) TB-HIV-Napza, Khairul S Penjalang, SH, M.Si, disela aksi peduli terhadap penyetaraan penyintas HIV/AIDS di Monpera Palembang, Sabtu malam, 3 Desember 2022.

“Akhir-akhir ini, justru kelompok lelaki seks lelaki (LSL) yang paling tinggi kasus terinfeksi dan sebenarnya sangat rentan menular kepada pasangannya. Karena, hasil riset menunjukkan kalau LSL ini biasanya juga memiliki istri dan anak. Dimana, saat berada di rumah mereka hidup normal seperti lelaki atau ayah kebanyakan tetapi di luar dia bisa berprilaku LSL,” ujar dia.

Oleh sebab itulah, saat ini penyebaran HIV/AIDS ini beralih ke ibu rumah tangga dan anak-anak.

BACA JUGA:Peringati Hari AIDS Sedunia, Puluhan Komunitas Peduli HIV di Palembang Suarakan Kesetaraan HIV

“Karena itulah, sangat penting sekali untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada mereka yang rentan terpapar HIV dan populasi. Kunci untuk tidak menularkan kepasangan ialah dengan bercerita secara terbuka status positif HIV dan berkomitmen memutus rantai penyebaran virus,” ujarnya. 

Sebelumnya, puluhan komunitas peduli HIV di Kota Palembang suarakan kesetaraan HIV dengan menggelar aksi menyalakan 1000 lilin di Monpera Palembang, dalam rangka memperingati hari AIDS Sedunia, Sabtu malam, 3 Desember 2022.

Meski di tengah kondisi hujan yang mengguyur, puluhan komunitas yang tergabung dalam Sriwijaya Forum Care (SFC) TB-HIV-Napza tersebut, tetap melakukan aksi dengan menyalakan 1000 lilin dengan mengelilingi kain merah yang dibentuk lambang HIV/AIDS sebagai bentuk kepedulian terhadap penyitas HIV/AIDS. 

“Malam ini Forum Sriwijaya Care mengadakan renungan suci bersama beberapa kelompok komunitas HIV untuk mengenang, bersatu dan saling merangkul untuk menanggulangi pencegahan HIV terutama di Kota Palembang Karena hingga kini penyintas HIV masih ada di lingkungan kita dan mereka memiliki hak yang sama dengan masyarakat lainnya,” kata Juru Bicara Sriwijaya Forum Care (SFC) TB-HIV-Napza, Khairul S Penjalang, SH, M.Si.

BACA JUGA:Jaringan Indonesia Positif, Suarakan Kesetaraan HIV Melalui Film

Seperti diketahui, Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember dan pada tahun 2022 temanya adalah ‘Equalize’ yang berarti menyamakan atau setara.

Menurut dia, di Kota Palembang sendiri sudah dipastikan ada seribu lebih penyintas HIV. 

“Hingga kini, mereka bisa hidup normal seperti masyarakat umum, namun masih saja ditemukan stigma dan diskriminasi terhadap mereka. Untuk itulah, kita berharap ada kesetaraan di tengah masyarakat dan tidak membedakan satu sama lain, karena HIV ini tidak mudah menular,” jelasnya.

Khairul mengungkapkan sebagai konselor HIV dirinya tahu benar bagaimana pentingnya menempatkan kesetaraan bagi penyandang HIV, karena mereka juga berkarya, berpartisipasi dalam berbagai upaya membangun bangsa dan mereka juga memiliki komitmen yang sama untuk berperan aktif dalam mendorong kemajuan negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: