Citraland
Honda

20 Link Download Twibbon, Peringati Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2022

20 Link Download Twibbon, Peringati Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2022

Peringatan hari AIDS sedunia bertujuan untuk edukasi dan meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan masyarakat tentang penyakit HIV/AIDS-foto. freepik-

PALEMBANG, PALPRES.COM –  Setiap tanggal 1 Desember di peringati sebagai hari acquired immune deficiency syndrome atau AIDS sedunia.

Peringatan hari AIDS sedunia bertujuan untuk edukasi dan meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan masyarakat tentang penyakit HIV/AIDS.

AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome adalah penyakit dengan gejala dan infeksi terkait menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi HIV di dalam tubuh. 

Sedangkan HIV atau Human Immunodeficiency Virus Adalah Retrovirus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia dan mengganggu fungsinya.

Dikutip dari laman resmi WHO, hari AIDS 2022 mengusung tema "equalize". 

BACA JUGA:Jaringan Indonesia Positif, Suarakan Kesetaraan HIV Melalui Film

Melalui tema tersebut, peringatan hari AIDS sedunia 2022 mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk mengatasi ketidaksetaraan yang menghambat kemajuan dalam mengakhiri HIV/AIDS.

Melalui tema hari AIDS sedunia 2022, WHO menyerukan kepada para pemimpin dan warga dunia untuk dengan berani mengakui dan mengatasi ketidaksetaraan yang menghambat kemajuan dalam mengakhiri AIDS

hari AIDS sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember sejak tahun 1988.

WHO menetapkan 1 Desember dipilih sebagai hari AIDS sedunia agar mendapatkan peliputan maksimal dari media barat, terutama setelah berakhirnya pemilu AS dan sebelum berlangsungnya libur natal. 

BACA JUGA:HIV, Herpes, Lepra dan 141 Penyakit Lainnya Ditanggung BPJS Kesehatan

Saat itu, tidak semua masyarakat memahami bahwa AIDS bisa dialami oleh siapa pun karena ada stereotip bahwa penderita AIDS identik dengan gay, biseksual atau pengguna narkoba suntik. 

Pada peringatan hari AIDS sedunia yang pertama, fokus pada anak-anak dan remaja. 

Tujuannya, untuk menumbuhkan kesadaran yang lebih besar tentang dampak AIDS terhadap keluarga, bukan hanya kelompok-kelompok yang selama distigmatisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: