RDPS
Honda

Kabar Gembira! Kemnaker Buka Akses Pemagangan di Korea, Cek Infonya Disini

Kabar Gembira! Kemnaker Buka Akses Pemagangan di Korea, Cek Infonya Disini

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, buka peluang pemagangan ke Republik Korea--jpnn.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka peluang pemagangan ke Republik Korea.

Kabar baik ini, disampaikan langsung Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, setelah Kemnaker menandatangani kerja sama (MoU) bidang pemagangan dengan Korean Federation Small Business (KFSB), di Hwaseong, Korea, Sabtu 3 Desember 2022.

"Saya berharap dengan ditandatanganinya MoU antara Dirjen Binalavotas dan Chairman KFSB ini dapat menginisiasi dan membuka peluang program pemagangan luar negeri di Korea Selatan untuk angkatan kerja dari Indonesia sekaligus dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Korea Selatan," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam keterangan persnya yang dikutip Palpres.com dari Kemnaker.go.id.

Menaker menjelaskan, selama ini Indonesia telah menjalin kerja sama bidang pemagangan dengan beberapa negara sahabat.

BACA JUGA:SIMAK! Pesan Jokowi Buat Guru Honorer yang Diangkat ASN PPPK 2023

Sehingga mampu meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia di Indonesia, karena dalam bekerja diluar negeri, yang paling dituntut adalah kedisiplinan.

Dengan disiplin tersebut, mampu membawa kesuksesan bagi pekerja Indonesia. Setelah pulang nanti, mampu menerapkan ilmu yang didapat kepada pekerja - pekerja yang ada di Indonesia.

Selain itu juga, dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja terampil di negara tujuan pemagangan.

Perlu diketahui bahwasanya saat ini Indonesia telah melakukan kerja sama program pemagangan luar negeri dengan beberapa negara mitra.

BACA JUGA:Guru Honorer Jangan Khawatir, Pemerintah Sudah Siapkan 3 Kebijakan Ini

Saat ini Indonesia telah melakukan kerja sama program pemagangan luar negeri dengan beberapa negara mitra antara lain Jepang, Qatar, dan Australia.

Indonesia juga merupakan negara peringkat ketiga sebagai negara pengirim peserta magang setelah Vietnam dan RRT.

"Saya juga berharap kolaborasi antara Ditjen Binalavotas Kemnaker dan KFSB ini merupakan awal dari perjalanan panjang pembelajaran bersama untuk dapat menjawab tantangan ketenagakerjaan negara masing-masing yang semakin dinamis," katanya.

Ruang lingkup MoU ini meliputi penyusunan analisis kebutuhan pelatihan, Pengembangan standar kompetensi kerja, Pengembangan program, kurikulum, modul pelatihan, dan pelatihan aplikasi termasuk kontennya.

BACA JUGA:Honorer Masuk Kategori Ini Wajib Diangkat Jadi PNS Tanpa Tes

Penyediaan sarana dan prasarana pelatihan, Peningkatan kapasitas instruktur, Penyediaan tenaga ahli/pengajar,  Pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi, Penyediaan tempat pelatihan kerja dan pelatihan pemagangan, dan Implementasi business matching antar organisasi pengirim dan organisasi pengawas.

Oleh sebab itulah, berikut 4 keuntungan yang akan kamu dapatkan, jika melakukan pemagangan di luar negeri.

1. Memiliki pengalaman kerja internasional

Pengalaman kerja internasional menjadi sesuatu yang sangat bernilai saat ini.

Sekalipun statusnya adalah kerja magang, akan tetapi kamu sudah pernah mencicipi lingkungan dan budaya kerja di luar negeri dan itu adalah pengalaman yang sangat bernilai.

BACA JUGA:Mas Nadiem Ada Kejutan untuk Guru Honorer Tahun 2023, Apa Ya?

Dengan pengalaman tersebut, pastinya kamu juga lebih percaya diri jika bekerja di perusahaan multinasional dan itu artinya peluang kerjamu juga jauh lebih luas.

2. Menambah referensi kebudayaan

Cara yang paling efektif mengenal suatu kebudayaan adalah hadir langsung di tengah-tengah peradaban budaya tersebut.

So, jika kamu adalah orang yang memiliki ketertarikan akan budaya-budaya di dunia, maka mengikuti program magang di luar negeri bisa memberimu kesempatan tersebut.

Kamu akan bersosialisasi langsung dengan rekan kerja dan masyarakat tempat tinggalmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: