Honda

Bupati Lahat Minta Lagu Daerah Diputar di Hotel Hingga Restoran

Bupati Lahat Minta Lagu Daerah Diputar di Hotel Hingga Restoran

Salah satu peserta lomba lagu daerah sedang membawakan nyanyian khas Kabupaten Lahat, Senin 5 Desember 2022.-Deni-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Bupati Lahat, Cik Ujang SH berharap agar lagu-lagu daerah Kabupaten Lahat bisa diputar di setiap hotel maupun restoran yang ada di Lahat.

Dengan begitu setiap pengunjung yang makan atau menginap mengetahui lagu apa saja milik Bumi Seganti Setungguan.

“Untuk melestarikan tidak sekedar mengelar lomba saja, akan tetapi, berinovasi dan berkreasi dengan memutarnya di penginapan ataupun rumah makan," ungkapnya, disela-sela lomba lagu daerah, Senin 5 Desember 2022.

Dirinya menambahkan, dahulu Kabupaten Lahat ini sangat terkenal dengan nyanyiannya yang sangat banyak, berbagai jenis lagu ditembangkan dan dapat diperkenalkan ke dunia pariwisata.

BACA JUGA: Cik Ujang: Santri Harus Implementasikan Isi Al Qur'an

"Lagu-lagu tersebut bisa kita promosikan, melalui media sosial (Medsos), sehingga penggiat lagu akan tertarik untuk bekerjasama," terang Cik Ujang.

Oleh karena itulah, masih kata Cik Ujang, melalui lomba lagu daerah ini, tentunya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas, untuk terus berkarya menciptakan nyanyian baru.

"Tentunya kebudayaan yang kita miliki ini dapat dikenal orang, dengan mengajak kerjasama perusahaan ataupun lainnya, supaya ciri khas daerah semakin dikenal secara luas dan mampu menarik wisatawan," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Lahat, Safran SIP menuturkan, kegiatan lomba lagu daerah ini dilaksanakan bertujuan agar aset-aset lagu daerah tetap lestari, dikenal dan dicintai masyarakat dari generasi ke generasi. 

BACA JUGA:Pemkab Lahat Buka PPPK Formasi Guru, Anggota Dewan Minta Lulusan Harus Sesuai Kriteria

Dan juga peserta lomba lagu daerah usia 15-25 tahun yang diikuti peserta sebanyak 43 orang.

"Untuk itulah, kita mulai dari anak-anak muda sebagai generasi penerus untuk mengetahui apa saja peninggalan yang ada di Lahat ini, sehingga mereka merasakan memiliki," ucapnya.

Ia meminta, aset peninggalan bersejarah dan kebudayaan yang ada, jangan sampai punah begitu saja, dibutuhkan tangan dingin ikut berpartisipasi melestarikannya.

"Dari sinilah kita akan banyak belajar, bagaimana menghargai karya orang sebelum kita dengan cara melantunkannya sekaligus menjaga dengan sebaik mungkin," harap Safran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com