Honda

Teror Bom di Mapolsek Astana Anyar, Mapolda Sumsel Lakukan Pengecekan Pengunjung

 Teror Bom di Mapolsek Astana Anyar, Mapolda Sumsel Lakukan Pengecekan Pengunjung

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi -Istimewa-

PALEMBANG, PALPRES. COM - Aksi bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2022. Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel).

Terkait hal itu, pihak berwajib meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap pengunjung yang datang ke Mapolda Sumsel.

"Kita bakal melakukan meningkatkan kewaspadaan terhadap pengunjung yang datang ke Mapolda Sumsel, khususnya area pintu masuk," ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmat Wibowo SIK melalui Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi kepada wartawan diruang kerjanya.

Dirinya menjelaskan, bahwa pengecekan terhadap pengunjung yang masuk ke Mapolda Sumsel akan dilakukan secara humanis, dan tetap mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Penting, Ini 5 Suku di Sumatera Selatan yang Kalian Wajib Tahu

Supriadi juga mengimbau kepada setiap Polres dan Polsek yang berada di wilayah Sumsel, untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan pelayanan kepada masyarakat. 

"Kita juga imbau kepada Polrestabes dan Polres Jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan agar peristiwa yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Jawa Barat tidak terjadi di wilayah Sumsel," jelasnya.

Sedangkan untuk pengamanan perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023  (Natura), lanjut dia mengatakan, akan menyiagakan sekitar 3.067 personel gabungan untuk mengamankan hari perayaan Nataru.

"Pengamanan ini tergabung dalam Operasi Lilin Musi 2022, yang bertugas untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), kita akan sebar personel kita ke setiap pos yang terdiri dari pos pengamanan sebanyak 42 unit, pos pelayanan sebanyak 19 lokasi dan pos terpadu sebanyak 6 lokasi di wilayah kita Sumsel," jelasnya. 

BACA JUGA: Alhamdulillah, Mekanisme Tuntaskan PPPK 2023 Direstui Presiden Jokowi

Untuk rincian personel gabungan yakni Polda Sumsel 1.565 personel, personel TNI sebanyak 282 orang, personel Dinas Perhubungan 301 orang, dan personel Satpol PP sebanyak 335 orang.

Kemudian, petugas Jasa Raharja sebanyak 43 orang, Pemadam Kebakaran sebanyak 80 orang personel, Tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi 260 orang. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan sebanyak 60 personel, petugas PLN 24 orang dan delegasi kepemudaan 117 personel.

"Ribuan personel kita akan disiagakan lima hari sebelum perayaan natal dan sepekan setelah tahun baru 2023, kita akan mengupayakan pencegahan tapi juga kita akan mengimbangi dengan penegakan hukum," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com