Honda

Rumah Sakit Diperluas, RS dr AK Gani Klaim Tetap Jaga Cagar Budaya

Rumah Sakit Diperluas, RS dr AK Gani Klaim Tetap Jaga Cagar Budaya

Aslog Kodam II/Swj Kolonel Czi Sriyanto MIR MA tanda tangan kesepakatan hasil rapat audensi tentang renovasi RS dr AK Gani Palembang di Rajo Tentro Cafe, tepatnya di dalam area Kantor Bekangdam II/Swj di Jalan Sultan Badaruddin II.--Istimewa/palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM- Kodam II/Swj bakal melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik Rumah Sakit (RS) dr AK Gani Palembang, dengan tetap menjaga dan melestarikan situs cagar budaya yakni Benteng Kuto Besak (BKB).

Hal ini sesuai dengan kesepakatan yang dibuat oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Hilman Hadi SIP M Si M Tr Han diwakili oleh Asisten Logistik (Aslog) Kodam II/Swj Kolonel Czi Sriyanto MIR MA dengan sejarawan, Budayawan, Aliansi Penyelamat BKB, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel.

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Sumsel, Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) hingga Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja di Rajo Tentro Cafe, tepatnya di dalam area Kantor Bekangdam II/Swj di Jalan Sultan Badaruddin II, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Selasa 6 Desember 2022.

"Kita akan melakukan perluasan RS AK Gani demi peningkatan kualitas pelayanan publik, yang tetap memperhatikan, menjaga hingga melestarikan cagar budaya itu sendiri," ujar Kolonel Czi Sriyanto, Rabu 7 Desember 2022.

BACA JUGA:Isu Perluasan RS AK Gani dan Lift Jembatan Ampera Mengemuka, Sejarawan Ini Bikin Puisi Menggetarkan Hati

Dirinya menjelaskan, bahwa ini merupakan kesepakatan yang sangat baik dengan menyamakan persepsi mengenai perluasan RS AK Gani. 

"Jadi dalam hal ini kita telah menyamakan persepsi, sehingga ada keseimbangan kita menjaga kelestarian cagar budaya dengan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat di RS AK Gani," jelasnya.

Seperti diketahui bahwa RS AK Gani sangat diperlukan oleh masyarakat karena 95 persen pasien yang dilayani merupakan masyarakat umum dan 5 persen merupakan anggota TNI dan keluarganya.

"Nah dari 95 persen itu merupakan masyarakat umum rata-rata kalangan menengah bawah dan kita melihat bukan hanya masyarakat di wilayah Palembang saja tapi juga ada yang dari luar Palembang," aku dia.

BACA JUGA:Dr AK Gani Diusulkan Masuk Gambar di Uang Kertas

Dirinya menegaskan bahwa dalam meningkatkan peralatan hingga bangunan RS AK Gani dengan memperhatikan kelestarian dari cagar budaya itu sendiri. 

“Setelah ini kita akan melakukan pertemuan lanjutan untuk masalah teknis hingga beberapa sport yang hilang dengan melihat potret BKB sesungguhnya dan hal ini pun perlu dukungan perintah, dinas hingga instansi terkait," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris TABC Sumsel, Drs Yudhy Syarofi mengatakan, bahwa pembangunan akan terus berjalan dengan tetap menjaga, melestarikan cagar budaya juga tetap berjalan.

“Kedua akan berjalan sesuai dengan kesepakatan kita, dimana pembangunan rumah sakit di situs cagar budaya akan tetap berjalan, dengan tetap memperhatikan beberapa aspek cagar budaya," bebernya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com