5 Jenis Kue Kering Menemani Libur Hari Raya Natal

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kue kering adalah kue dengan kadar air yang minimal, sehingga dapat tahan disimpan lebih lama daripada kue basah.

 

Kue kering biasanya bertekstur keras tetapi renyah karena dibuat dengan cara dipanggang memakai oven. Kue kering memiliki daya tahan yang cukup lama.

 

Kue kering tidak hanya ada disajian saat Hari Raya Lebaran saja, Umat kritiani pun menyajikannya pada saat Hari Raya Natal.

 

Pada saat memasuki bulan desember, biasanya mulai terasa suasanan menjelang natal, adanya ornament serta dekorasi untuk perayaan natal, contohnya pohon natal, bintang-bintang, kado natal, dekorasi kaos kaki, lilin dan masih banyak lagi.

 

BACA JUGA: Penting, Ini 5 Suku di Sumatera Selatan yang Kalian Wajib Tahu

 

Hari Raya Natal yang berdekatan dengan libur tahun baru pun menjadi momen yang sangat pas untuk merayakan liburan tersebut bersama keluarga maupun kerabat dekat.

 

Tidak hanya antusiasme dalam membuat dekorasi natal yang meriah, sebagian orang juga menyiapkan beberapa macam kue kering  yang biasa disajikan saat Hari Raya Natal.

 

Rasa yang lezat dan manis serta ukurannya yang relatif kecil membuat kue natal menjadi pilihan sajian saat berkumpul merayakan Hari Raya Natal.

Berikut merupakan rekomendasi ragam kue natalyang bisa disajikan untuk menemani Hari Raya Natalmu versi Palpres.com

 

BACA JUGA: Alhamdulillah, Mekanisme Tuntaskan PPPK 2023 Direstui Presiden Jokowi

 

1. Ginger Cookies

Gingerbread cookies adalah kue kering yang sering disajikan saat Natal, khususnya di luar negeri Gingerbread cookies atau disebut juga kue jahe ini terkenal dengan bentuknya yang imut.

Ginger cookies atau kue jahe merupakan kue kering yang paling dikenal sebagai kue yang wajib hadir dalam setiap perayaan natal di seluruh penjuru dunia. Sesuai dengan namanya, kue ini berbahan campuran jahe, dengan bahan lain seperti gula palem, kayu manis, madu, kapulaga, dan cengkih sebagai bahan tambahannya. Bentuknya seperti manusia yang lengkap dengan tangan dan kaki serta diberi krim agar terlihat seperti sedang tersenyum.

 

2. Kastengel

Kaasstengels (bahasa Belanda kaas, keju; stengel, batang) adalah kue kering yang dibuat dari adonan tepung terigu, telur, margarin, dan parutan keju.

 

BACA JUGA:Gasak 3 Unit Laptop di SD Negeri 1 Sukajaya, Pelaku Diamankan Polsek Bayung Lencir

 

Kue keju ini memiliki tekstur yang sangat empuk Tidak hanya menjadi pilihan kue kering saat perayaan Hari Raya Natal,kue kastengel ini pun hampir tak pernah absen saat perayaan Hari Raya Idul Fitri maupun Imlek.

 

Kue ini biasa disebut cheese cookies ini terbuat dari campuran keju seperti keju gouda, keju parmesan, keju cheddar, dan keju edam

 

sehingga kue ini memiliki cita rasa gurih dan asin. Kue yang berasal dari Negari Kincir Angin ini dinamai kastengel atau kaasstengels, yang berasal dari kata kaas yang berarti keju dan stengels yang berarti Batangan.

 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Warung Soto Legendaris di Palembang

 

3. Speculaas

Speculaas atau speculoos adalah sejenis biskuit berempah, yang menurut tradisi dipanggang untuk dimakan pada atau sebelum Hari Santo Nikolas di Belanda, Belgia, dan Luksemburg, serta sekitar Hari Natal di Jerman dan Austria.

 

Speculaas atau spekulas merupakan salah satu kue yang biasa tersaji saat perayaan natal yang juga terkenal di Jerman dan negara lain di Eropa. Spekulas berasal dari Belanda ini memiliki bentuk yang sangat beragam. Cetakan kuenya didominasi oleh bentuk pernak-pernik yang berhubungan dengan

 

 

4. Vanillekipferl

Vanillekipferl adalah jenis kue Natal khas Jerman dan Austria yang berbentuk bulan sabit kecil yang diberi rasa vanila dan ditaburi gula halus

 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Rumah Makan Pindang Khas Palembang

 

Akan tetapi di Indonesia lebih dikenal dengan nama putri salju atau kue bulan sabit karena umumnya kue kering jenis ini dicetak menggunakan cetakan berbentuk bulan sabit. Kue ini merupakan campuran dari bubuk almond atau hazelnut dan tepung yang kemudian dipanggang hingga matang dan diberi rasa vanilla dan ditaburi dengan gula halus.

 

Hasil akhirnya ialah cita rasa yang gurih dan manis. Rasa gurihnya didapatkan dari campuran kacang-kacangan sedangkan rasa manis diberikan oleh gula halus. Untuk harganya, pada tahun 2021 kue ini dibanderol dengan harga kisaran Rp30.000 per 250 gramnya.

 

5. Lebkuchen

Lebkuchen atau "roti jahe" adalah jenis kue tradisional khas Jerman.[1][2][3] Roti ini memiliki rasa jahe dan dibuat dari adonan tepung dengan madu, telur, hazelnut, walnut, badam, manisan jeruk, potongan lemon, marzipan dan rempah-rempah seperti kayu manis, jahe, adas manis, pimento, ketumbar, dan kapulaga.

 

BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah Ini Paling Dibutuhkan di Masa Depan, Pilihanmu Ada Gak?

 

Kue dari Jerman ini lebih dikenal dengan nama honey cookies atau kue madu ini sudah tersebar sejak abad ke-13. Lebkuchen memiliki aroma yang wangi dan rasanya yang berrempah, karena menggunakan bahan tambahan seperti cengkih, madu, pala, dan kayu manis dalam pembuatannya. Kue ini berwarna cokelat tua dan pada bagian pinggirnya dihiasi dengan icip sugar.

Sumber: