Rumah Disatroni Perampok, Wali Kota Blitar dan Istri Disekap, Harta Berharga Senilai Rp 400 Juta Amblas

Saat ini tim dari Polda Jatim juga membantu pengusutan kasus tersebut. 

Sementara itu, untuk memudahkan proses penyelidikan, di rumah dinas wali kota Blitar dipasang garis polisi. 

Mereka yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke dalam area rumah dinas.

BACA JUGA:CATAT! 11 Bansos Akan Dilanjutkan Tahun 2023, Satu Keluarga Bisa Dapat Rp20 Juta

"Kami mohon doanya mudah-mudahan dapat cepat terungkap, sehingga para pelaku bisa segera kami amankan," ujar AKBP Argowiyono.  

Sementara itu Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan bahwa kejadian ini sudah sangat membahayakan Wali Kota Blitar Santoso dan keluarganya. “

Jadi, saya meminta Polri dengan cepat mengusut dan menemukan para pelaku," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 12 Desember 2022.

Politikus Partai NasDem itu juga meminta Polri mengungkap motif kejahatan para pelaku.

BACA JUGA:Langsung Cair! BLT UMKM Desember 2022 Rp600.000, Cek Syaratnya Berikut Ini

Sebab, dikhawatirkan terdapat indikasi-indikasi lain dari peristiwa itu. 

Sahroni itu juga menyayangkan terkait lemahnya pengamanan di rumah dinas Wali Kota Blitar, padahal pejabat daerah sudah seharusnya mendapat perhatian khusus dari segi keamanan. 

Karena itu, legislator Dapil III DKI Jakarta ini menyarankan agar perangkat keamanan di rumah dinas Wali Kota Blitar harus segera dievaluasi. 

"Saya kira ini sudah kelalaian yang sangat fatal. 

BACA JUGA:Belagak Nian! 5 Penyanyi Ini Ternyata Asal Sumatera Selatan

Bagaimana bisa seorang pejabat daerah disekap di rumah dinasnya sendiri, karena minimal harus ada mekanisme pencegahan terkait potensi-potensi seperti ini," ungkap Ahmad Sahroni.

Sumber: jpnn.com