Ratusan Pelaku UMKM di Kabupaten Lahat Tersenyum Manis, Ini Penyebabnya
ANTRI : 300 pelaku usaha mikro mengantri mengambil bantuan Migor dari Dinas Koperasi dan UKM Lahat, belum lama ini.-Deni Palpres.com-
LAHAT, PALPRES.COM – Sebanyak ratusan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Lahat yang berjualan dengan menggunakan minyak goreng tersenyum gembira.
Pasalnya, mereka mendapatkan bantuan berupa 5 liter minyak goreng untuk tiga bulan yakni Oktober hingga Desember 2022, yang didistribusikan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lahat.
"Jumlah yang dapat ada 300 pelaku usaha seperti tukang gorengan, martabak, kue-kue dan lainnya yang usahanya menggunakan minyak goreng," ujar Kadis Koperasi dan UKM Lahat Herry Al Kahfi SSTP didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Usaha Mikro, Nuriatul Qibtiyah, belum lama ini.
BACA JUGA:Dorong UMKM Sumsel Naik Kelas, Musiawati Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif 2022
Nuriatul menambahkan, pembagian telah dilakukan serentak kepada 300 pelaku usaha mikro di Kabupaten Lahat.
Pembagian diberikan langsung kepada pelaku usaha dan dihadiri oleh pihak Dinas Koperasi dan UMKM Lahat.
"Dihadiri Pemerintah setempat seperti lurah dan camat serta intansi terkait lainnya. Diberikan 15 liter migor serta uang transportasi," tandasnya.
Sementara itu, Lusiana (56) warga Sekip Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, mengungkapkan, bahwa usahanya berupa penjualan kue- kue seperti risol, dadar gulung dan lainnya.
"Memang dampak kenaikan BBM kemarin cukup dirasakan. Adanya bantuan ini bisa meringankan kami," tambahnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Suka Negara, Kecamatan Kota Lahat, Tanseri Gasali membenarkan, untuk di desanya warga yang menerima ada 21 kepala keluarga (KK).
BACA JUGA:Langsung Cair! BLT UMKM Desember 2022 Rp600.000, Cek Syaratnya Berikut Ini
"Memang mereka dalam kesehariannya berdagang gorengan, risol dan lain sebagainya, yang ada kaitannya dengan penggunaan Migor," ucapnya.
Dirinya meminta, agar sekiranya kepada masyarakat desa, untuk memanfaatkan sebaik mungkin bantuan dari Dinas Koperasi dan UKM.
"Tentu saja, usaha mereka juga semakin baik dan meningkat, dalam mengendalikan inflasi akibat pengaruh naiknya harga BBM," beber Tanseri Gasali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: